Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Bupati Madiun Resmi Luncurkan SPPG Lembah Siap Layani Program MBG di Kabupaten Madiun


MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lembah resmi diluncurkan pada Selasa (28/10/2025). SPPG yang berlokasi di Dusun Lembah, Desa Lembah, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun ini menjadi dapur ke-21 yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Madiun.


Kepala SPPG Lembah, Laksana Fajar Gumilang, menjelaskan bahwa dapur gizi tersebut telah mulai beroperasi sejak Senin (27/10/2025) lalu. “SPPG Lembah beroperasi sejak Senin. Sasarannya di Desa Lembah, Mlilir, Nglonggong, dan sebagian wilayah Dolopo,” jelasnya.


Laksana Fajar Gumilang menuturkan, pada tahap awal operasional, SPPG Lembah telah menyalurkan ke 1.056 penerima manfaat di sejumlah lembaga pendidikan anak usia dini dan madrasah di Kecamatan Dolopo. Adapun target menurut data mencapai 3.800 penerima manfaat. “Untuk target sesuai data 3.800, karena dapur baru berjalan tiga. Ke depannya akan berjalan lagi dan dibagi ulang, jadi mungkin ada penyesuaian,” tambahnya.


Selanjutnya, Fajar menyebut sekitar 70 persen tenaga kerja di SPPG Lembah berasal dari masyarakat Desa Lembah sendiri. Sebagian di antaranya telah mengikuti pelatihan penjamah makanan yang difasilitasi Dinas Kesehatan. Sementara untuk sertifikat halal dan higienis masih dalam proses. “Kalau sertifikat halal dan higienis dari Dinkes masih menyusul,” ujarnya.


Sementara itu, Bupati Madiun Hari Wuryanto, menyampaikan bahwa kehadiran SPPG Lembah merupakan bentuk dukungan terhadap program MBG yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto. “Ini merupakan program dari presiden yang luar biasa, kita support. Ini SPPG ke-21 yang sudah bisa beroperasi,” ujarnya.


Bupati Madiun berharap seluruh 52 SPPG yang direncanakan dapat beroperasi pada tahun ajaran baru mendatang. Dalam sambutannya, Hari juga berpesan agar seluruh personel SPPG Lembah bekerja dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. “Kami berharap tugas panjenengan luar biasa, jangan sampai teledor. Niatnya yang ikhlas, betul-betul memberikan makanan yang bergizi,” tutupnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)


IKLAN

Recent-Post