Dinkes Ponorogo Imbau Masyarakat Waspada DBD Memasuki Musim Hujan

PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo mengimbau masyarakat mewaspadai berbagai penyakit yang rentan menjangkiti masyarakat seiring musim penghujan tiba. Di antaranya demam berdarah dengue (DBD), chikungunya, leptospirosis, dan demam. 

Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti mengatakan, gigitan nyamuk aedes aegypti juga menyebabkan penyakit chikungunya.  "DBD yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti paling sering menjangkit," ujarnya sebagaimana dikutip dari website resmi Pemkab Ponorogo, Minggu (2/11/2025) lalu. 

Sementara itu, Dyah Ayu Puspitaningarti menyarankan masyarakat memberantas sarang nyamuk dengan cara 3M Plus. Yakni, menguras dan menutup rapat tempat penampungan air, serta mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.  Sedangkan upaya plus berupa menaburkan larvasida, memelihara ikan pemakan jentik. Kemudian menanam tanaman pengusir nyamuk, dan menggunakan obat anti nyamuk atau kelambu. “Nyamuk aedes aegypti justru senang berkembang biak di genangan air yang jernih,” jelasnya. 

Dyah Ayu Puspitaningarti juga menyarankan masyarakat memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar rumah. Tanpa kecuali, kebun, pekarangan, maupun pepohonan rimbun yang menjadi sarang nyamuk. "Kalau hujan turun terus-menerus, bukan hujan panas-hujan panas, maka potensi kasus DBD dan chikungunya dapat meningkat,” terangnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)