Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Pangdam V Brawijaya Ajak Petani Optimalkan Panen Guna Antisipasi Krisis Pangan


NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) -  Menurut Prediksi Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi El Nino Gorila kedepan. Hal ini berpotensi menjadi ancaman terhadap ketahanan pangan bahkan dapat menyebabkan krisis.

Saat di Ngawi, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Rafael Granada Baay menyampaikan sebelumnya Indonesia menghadapi krisis beras sehingga cadangan Bulog dikeluarkan untuk menghadapi lebaran agar harga beras tetap stabil. Disisi lain dalam waktu dekat, BMKG memprediksi bakal terjadi El Nino Gorila yang berpotensi kemarau panjang dengan panas lebih terik. Sehingga petani didorong untuk mengoptimalkan produksi panen. “Kalau krisis pangan bisa tyerjadi kerusuhan dimana-mana, Indonesia kolaps. Maka menjelang kita menghadapi El Nino Gorila hamper seluruh belahan dunia menghadapi krisis. Kita untung banyak sungai. Sehingga kita mengejar kecepatan (panen-red)ini.“kata Pangdam saat di Ngawi (19/04/2024) lalu.

Pangdam Rafael Granada Baay menjelaskan sawah irigasi dapat lebih dioptimalkan untuk panen 3-4 kali panen dalan setahun. Sedangkan sawah tadah hujan dapat dioptimalkan dari satu kali panen setahun menjadi 2-3 kali panen dalam setahun.

Pangdam Rafael juga menyampaikan pemerintah melalui kementrian pertanian juga telah memberikan bantuan pompa air untuk bagi sawah tadah hujan. Sementara, kebutuhan air sawah irigasi diberi kemudahan dengan listrik masuk sawah untuk mendukung sumur sibel.  Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-YAN/AS)

IKLAN

Recent-Post