SMKN 1 Sudimoro Raih Dua Penghargaan di Pacitan Innovation Award
PACITAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - mencetak prestasi gemilang di ajang Pacitan Innovation Award (PIA) 2024 yang diselenggarakan oleh Bappeda Litbang Pacitan. Sekolah ini berhasil menyabet penghargaan di dua kategori sekaligus. Di antaranya kategori Satuan Pendidikan dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam kategori Satuan Pendidikan, SMKN 1 Sudimoro meraih posisi ke-5 berkat inovasi inovasi Reserve Technology. Itu berkat inovasi mengembangkan teknologi air Reverse Osmosis (RO) sebagai produk unggulan dari unit produksi sekolah.
Produk ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran teaching factory dalam kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik. "Ke depan, air RO ini akan dikembangkan sebagai produk unggulan dan siap dipasarkan," ungkap Kepala SMKN 1 Sudimoro Indra Prastowo.
Sementara itu, dalam kategori ASN, Indra Prastowo berhasil meraih Juara 2 lewat aplikasi Despacito, yang berfokus pada pengembangan UMKM dan pendidikan berkelanjutan. Tak hanya itu, dua inovasi lainnya dari Indra, yaitu Manajemen Sekolah Mas KS dan Buku Manajemen Sekolah berbasis SDGs, masuk dalam 10 besar inovasi terbaik.
Indra Prastowo menyampaikan bahwa partisipasi dalam PIA 2024 adalah wujud kontribusi nyata terhadap peningkatan Indeks Inovasi Daerah Pacitan. “Kami ingin Pacitan terus meningkat dalam indeks inovasi daerah. Kami juga terbuka untuk berkolaborasi lintas sektoral demi kemajuan daerah ini,” tuturnya.
Dalam momen penganugerahan di Pendopo Pacitan, Indra juga menjalin komunikasi dengan pemenang Juara 1 kategori ASN, Wira Wastika, dan Juara 3, Lucky. Tujuannya untuk merancang inovasi baru yang lebih berdampak luas bagi masyarakat Pacitan.
Prestasi ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh warga sekolah. Keberhasilan ini adalah bukti soliditas manajemen sekolah dalam memberdayakan semua pihak, meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana.
SMKN 1 Sudimoro juga berkomitmen untuk terus berinovasi, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di level provinsi dan nasional pada tahun-tahun mendatang. Seluruh warga sekolah mengucapkan terima kasih kepada pemkab, bupati, bappeda litbang, dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Pacitan atas dukungannya. "Kesempatan ini menjadi momen aktualisasi ide kreatif untuk pengembangan seluruh sektor di Pacitan," pungkas Indra. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-LID/AS)
