TPA Al Barokah Terapkan Metode BCM, Kualitas Pembelajaran Anak Berhasil Terdongkrak
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Al Barokah Desa Manuk, Siman, terus meningkatkan kualitas pembelajaran agama bagi generasi muda. Tim pengabdian masyarakat menerapkan metode SKIA (Syarat Kecakapan Ibadah Amaliyah) dengan pendekatan BCM (Bermain, Cerita, dan Menyanyi).
Ketua program, Bekti Galih Kurniawan, menjelaskan bahwa metode ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan. “Metode BCM diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa serta kualitas pembelajaran di TPA Al Barokah,” ungkap Bekti.
Program ini dimulai sejak 5 Oktober 2024 dan direncanakan berlangsung hingga tahap evaluasi dan pendampingan. Berbagai kegiatan telah dilakukan, termasuk koordinasi dengan direktur TPA pada 6 Oktober 2024 untuk merancang tujuan dan jadwal program. Pada 7 Oktober 2024, buku dan alat peraga BCM diserahkan kepada pengajar.
Buku-buku ini memuat materi berbasis bermain, bercerita, dan menyanyi, yang dirancang untuk mengajarkan SKIA secara lebih menyenangkan. “Pengajar juga diberikan pelatihan agar dapat memanfaatkan metode BCM secara efektif,” tambah Bekti.
Selain pelatihan, langkah strategis meliputi pengembangan sarana prasarana, pendampingan berkala, dan evaluasi penerapan metode BCM. “Pendampingan bertujuan memastikan para pengajar memahami dan menerapkan metode ini dengan baik,” jelasnya. Setelah empat kali pertemuan dan pendampingan, dampak positif mulai terlihat. Anak-anak menjadi lebih aktif dan antusias mengikuti pembelajaran.
Partisipasi siswa meningkat, begitu pula keterampilan pengajar dalam menyampaikan materi secara interaktif. “Berkat pendekatan yang lebih kreatif, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, dan anak-anak semakin tertarik untuk belajar,” kata Bekti.
Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya inovasi dalam metode pengajaran agama. Selain itu, program ini dapat menjadi inspirasi bagi TPA lain yang ingin meningkatkan kualitas pendidikan agama di tingkat dasar. “Semoga manfaat program ini dapat dirasakan secara jangka panjang oleh TPA Al Barokah dan generasi muda di sana,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun (KR-LID/AS)