Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Tanam Padi Bersama dan Dialog Bersama Petani Ngawi
NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali turun ke lapangan. Kali ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman menanam padi unggul varietas Inpari 32 di lahan pertanian Desa Sidorejo, Kecamatan Geneng, Ngawi, Sabtu (24/5) lalu. Penanaman dilakukan menggunakan alat mesin tanam modern, sebagai langkah konkret menuju swasembada pangan nasional.
Kegiatan tanam padi ini menjadi bagian dari kunjungan kerja pemerintah untuk memastikan langsung kesiapan sektor pertanian.Mulai dari distribusi pupuk, ketersediaan air irigasi, hingga kelancaran panen, semua dipantau untuk memastikan target produksi pangan nasional tercapai. Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Ketiganya turut berdialog dengan petani guna mendengar aspirasi serta hambatan yang dihadapi petani di lapangan. Gibran menyebut Kabupaten Ngawi sebagai salah satu daerah kunci dalam rantai pasok pangan Indonesia. Ia mengapresiasi capaian produksi padi Ngawi yang konsisten masuk dalam kategori terbaik nasional. “Ngawi ini termasuk lumbung beras utama. Produksi padinya tinggi, irigasinya bagus, dan petaninya semangat,” ujar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga mengungkapkan bahwa cadangan beras nasional saat ini mencapai 3,9 juta ton, jumlah tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Menurutnya, capaian ini menjadi bukti nyata hasil kerja keras lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.Sebagai bentuk dukungan konkret, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di Ngawi.
Bantuan tersebut mencakup mesin panen padi (combine harvester), traktor, dan rice transplanter atau mesin tanam padi. Tak hanya itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga meninjau langsung aktivitas penggilingan padi di PT Daya Tani Sembada, yang berlokasi di Dusun Alas Pecah, Desa Geneng.
Kunjungan ini bertujuan melihat bagaimana hasil panen diolah secara modern untuk menjamin kualitas dan ketersediaan beras di pasar. Dalam dialog bersama Bupati Ony, Wakil Presiden Gibran turut mendengar upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan pertanian ramah lingkungan.
Salah satunya melalui peningkatan lahan pertanian organik dan penggunaan pupuk alami oleh petani lokal. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan jangka panjang melalui inovasi teknologi pertanian serta pelestarian lingkungan. Dengan dukungan semua pihak, Wakil Presiden Gibran optimistis ketahanan pangan nasional akan semakin kuat. “Kuncinya adalah kerja kolaboratif dan inovasi. Kita sudah surplus, tinggal terus dijaga dan ditingkatkan,” tegasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)