Atlet Panjat Tebing Berliana Putri Raih Emas Pertama Ponorogo di Porprov Jatim
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Berliana Putri Wijaya, atlet cabang olahraga (cabor) panjat tebing Bumi Reog meraih medali emas pertama untuk kontingen Ponorogo pada ajang pekan olahraga provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 di Malang Raya. Berlian turun di kelas speed world record putri.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Ponorogo, Relelyanda Solekha Wijayanti bersyukur atas raihan emas pertama tersebut. Dengan perolehan medali tersebut, maka anak didiknya mampu mengharumkan nama Ponorogo. "Berlian ini memang sudah fokus dari sekolahnya, di SMA olahraga (Smanor) di Sidoarjo. Jadi dia itu sudah sangat fokus untuk berkarier di atlet panjat tebing," ujarnya, Senin (30/6/2025).
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Ponorogo, Relelyanda Solekha Wijayanti mengungkapkan, Berlian menjadi atlet unggulan FPTI Ponorogo. Sementara ini, Relelyanda Solekha Wijayanti berupaya mempertahankan posisi Berlian sebagai atlet Ponorogo, sekalipun nantinya berpotensi menjadi atlet Jatim. "Sementara ini kami pertahanan untuk Ponorogo, ke depan mungkin jadi atlet provinsi, maka Ponorogo harus bersiap untuk regenerasi pembibitan atlet baru," jelasnya.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Ponorogo, Relelyanda Solekha Wijayanti mengungkapkan, pihaknya akan meningkatkan kualitas atlet yang kini dimiliki FPTI. Pihaknya bersama pengurus pun, berupaya mengadakan kejuaraan tingkat kabupaten untuk menjaring atlet potensial asal Bumi Reog. "Memang belum ada kabarnya, Berlian ditarik provinsi apa enggak, kalau pun diminta ya kita tinggal mengamini. Semoga Berlian tambah sukses dan menjadi atlet nasional," jelasnya.
Relelyanda Solekha Wijayanti menegaskan, untuk pembibitan atlet membutuhkan keseriusan semua pihak, tidak hanya dari FPTI. Ia pun berharap Pemkab Ponorogo bisa memfasilitasi cabor untuk pembibitan atlet baru, tidak hanya dari panjat tebing.
Seperti diketahui, pada Porprov Jatim 2025 ini, FPTI Ponorogo mengirimkan sembilan atlet. Dari jumlah itu, belum semua atlet bertanding, sehingga masih ada peluang bagi cabor panjat tebing untuk kembali mendulang medali. "Belum semua kelas bertanding. Mudah-mudahan ada tambahan medali yang kita peroleh," tegasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-YUN/AS)