Bupati Ngawi Terima Penghargaan dari Adinkes atas Keberhasilan Menangani Penyakit AIDS, TBC, dan Malaria
NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi dalam menangani tiga penyakit menular utama AIDS, TBC, dan Malaria (ATM) mendapat apresiasi nasional.
Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) memberikan penghargaan kepada Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Rabu (11/6) lalu, sebagai bentuk pengakuan atas keseriusan dan konsistensi dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. “Penanganan ATM tidak bisa hanya mengandalkan tenaga kesehatan. Ini perlu kolaborasi lintas sektor, termasuk tokoh masyarakat dan lembaga pendidikan,” ujar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyebut meningkatnya jumlah kasus yang tercatat bukan hal negatif, melainkan indikator efektivitas sistem skrining.Dengan banyaknya kasus yang ditemukan, proses pengobatan dan pencegahan bisa dilakukan lebih cepat. “Target ke depan adalah nol kasus. Kami terus berupaya melalui berbagai program preventif,” tegasnya.
Pemkab Ngawi juga mewajibkan pasangan calon pengantin menjalani skrining HIV, sebagai bentuk pencegahan sejak dini. Saat ini, cakupan skrining telah menyasar 70 persen masyarakat. “Fenomena gunung es itu nyata. Banyak kasus yang tidak tampak secara kasat mata. Maka, pencegahan harus dilakukan sejak awal,” ujar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi Yudono menambahkan, edukasi kepada remaja menjadi perhatian utama.Menurutnya, paparan media sosial dan pergaulan bebas bisa memicu perilaku berisiko. “Edukasi seks sehat penting ditanamkan sejak dini, tentu dengan dukungan orang tua dan lingkungan,” terangnya.
Sementara itu, Badan Eksekutif Adinkes Halik Sidik menilai bahwa keberhasilan Ngawi terletak pada kemampuan memobilisasi lintas OPD untuk mendukung kerja Dinkes.“Penemuan kasus yang tinggi itu bukan hal buruk. Justru jadi tanda bahwa deteksi dini dan pengawasan berjalan baik,” tandasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)
