Dispendukcapil Madiun Diserbu Warga Untuk Rekam e-KTP Saat Libur Sekolah
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Momen libur sekolah dimanfaatkan warga untuk mengurus dokumen administrasi kependudukan. Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Madiun ramai diserbu pemohon, khususnya kalangan pelajar yang melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) perdana.
Kabid Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan Dispendukcapil Kabupaten Madiun, Sayogyo menyebut, lonjakan terjadi sejak awal libur sekolah. "Hari pertama sudah naik 50 persen, dan hari ini jumlahnya lebih banyak lagi," ungkapnya kemarin (24/6/2025).
Jika pada hari biasa hanya sekitar 20 pemohon perekaman e-KTP, kini jumlahnya meningkat dua hingga tiga kali lipat menjadi 40–60 orang per hari. Kenaikan juga terjadi pada permintaan pencetakan KTP elektronik, dari 100 menjadi 200 keping per hari.
Sebagian besar pemohon merupakan usia pemula, yakni 16–17 tahun. Meski belum berusia 17, mereka diperbolehkan melakukan perekaman. "KTP akan dicetak saat mereka genap 17 tahun dan langsung dikirim ke rumah lewat pos," jelasnya.
Sayogyo yang akrab disapa Yoga memastikan stok blangko e-KTP aman. Saat ini tersedia 6.000 keping, cukup untuk kebutuhan selama masa liburan. Jika stok tersisa 2.000 keping, pihaknya akan langsung mengajukan penambahan ke pusat. “Biasanya dua hari setelah diajukan, blangko sudah kami terima,” imbuhnya. Lonjakan juga terjadi pada layanan perubahan data kartu keluarga (KK).
Dari sebelumnya 30 pemohon kini menjadi 60 orang per hari. Perubahan mencakup status pendidikan, perpindahan penduduk, hingga penyesuaian identitas. "Kami tidak tahu detail tujuannya, tapi kami layani sesuai prosedur," katanya.
Tak hanya di MPP, peningkatan layanan juga terjadi di mobil keliling dan event khusus selama masa libur sekolah. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)
