Hari Anak Nasional Tahun 2025, (IGTKI) PGRI Kabupaten Madiun Gelar Ajang Kreativitas Anak Usia Dini
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2025, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kabupaten Madiun menggelar Ajang Kreativitas Anak Usia Dini bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Kegiatan ini berlangsung meriah di Gedung Dwija Hayu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Rabu (4/6/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, Bunda PAUD Kabupaten Madiun Ny. Erni Hari Wuryanto, Ketua Forum PAUD Kabupaten Madiun Ny. Fitria Purnomo Hadi, Wakil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Moh. Hasan, Ketua IGTKI Kabupaten Madiun Widiati beserta jajaran, serta peserta lomba dari 15 kecamatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan bakat dan kreativitas anak, membantu perkembangan motorik halus dan kasar, meningkatkan rasa percaya diri, serta menanamkan tanggung jawab dan kemandirian sejak dini. Adapun jenis lomba yang dipertandingkan antara lain Tari 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia, 3M (Melipat, Menggunting, dan Menempel), Cerita Pengalaman, dan Lari Rintangan. Para pemenang akan dipilih dalam kategori Juara 1, 2, 3 serta Harapan 1, 2, dan 3. Juara pertama akan mewakili Kabupaten Madiun dalam ajang tingkat provinsi yang akan digelar pada 28 Juni 2025 di BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) Batu, Malang.
Bunda PAUD Kabupaten Madiun, Ny. Erni Hari Wuryanto dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada IGTKI yang terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Madiun, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ia menekankan pentingnya kegiatan semacam ini dalam membangun generasi emas Indonesia. “Dengan inovasi, kreativitas, dan semangat yang sama, IGTKI telah memberikan peran besar dalam mengasah dan mengasuh generasi usia dini di Kabupaten Madiun,” ujarnya.
Bunda PAUD Kabupaten Madiun, Ny. Erni Hari Wuryanto juga berpesan kepada seluruh anak-anak untuk membiasakan diri menjalankan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, yakni: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu. “Semoga kebiasaan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi menjadi budaya dalam membentuk karakter generasi masa depan,” tambahnya.
Peringatan Hari Anak Nasional kali ini juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 IGTKI, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bunda PAUD dan Ketua Forum PAUD, diserahkan kepada Ketua IGTKI serta guru TK/PAUD yang telah mengabdi paling lama.Sementara itu, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kreativitas merupakan pendorong utama dalam berinovasi dan meraih kesuksesan di masa depan. “Ajang ini menjadi wadah penting untuk menggali potensi anak-anak, menumbuhkan rasa percaya diri, serta mendorong kolaborasi dan komunikasi sesuai kemampuan mereka,” ujar Bupati Madiun H. Hari Wuryanto.
Menariknya, alih-alih menutup sambutan dengan pantun seperti biasanya, kali ini Bupati Madiun H. Hari Wuryanto membacakan sebuah puisi bertema anak, yang mendapat apresiasi meriah dari para hadirin. Selanjutnya, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto bersama jajaran juga turut meninjau pelaksanaan lomba dan memberikan semangat secara langsung kepada para peserta.
Bupati Madiun H. Hari Wuryanto juga menambahkan, bahwa melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat melihat langsung potensi anak-anak, sekaligus menanamkan karakter kepemimpinan sejak usia dini. Ia juga menegaskan pentingnya membudayakan 7 kebiasaan anak hebat sebagai pondasi pembentukan karakter unggul. “Harapannya, tujuh kebiasaan ini tidak sekadar menjadi rutinitas, tetapi menjadi budaya yang tumbuh dan mengakar dalam kehidupan anak-anak kita,” tegasnya.
Sementara Ketua IGTKI Kabupaten Madiun, Widiati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh para juara 1 dari masing-masing kecamatan, yang sebelumnya telah melalui seleksi tingkat kecamatan. “Kami berharap ajang ini dapat meningkatkan keberanian, kreativitas, serta perkembangan fisik dan psikomotor anak-anak,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-YUN/AS)