Pemkab Ponorogo Hendak Bangun Arena Khusus Lomba Burung Berkicau, Efek Grebeg Suro

PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Lapangan Kodim 0802/Ponorogo riuh oleh kicauan ratusan burung, Minggu (22/6/2025) lalu. Sebanyak 700 sangkar berisi berbagai jenis burung siap naik gantangan dalam lomba yang masuk agenda event Grebeg Suro 2025 itu. Jalannya lomba semakin semarak ketika murai batu dan cucak hijau naik berlomba kemerduan suara serta gaya. “Daya tarik burung berkicau bukan hanya soal suaranya, tapi juga karisma dan keunikan gaya saat mengeluarkan kicauan,” kata Judha Slamet Sarwo Edi, kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ponorogo.

Menurut dia, lomba burung berkicau yang menjadi agenda event Grebeg Suro 2025 juga memiliki daya tarik lebih. Peserta datang dari Cepu, Surabaya, dan Klaten, selain peserta lokal yang mendominasi. “Bulan Suro saatnya menguji kicauan burung, seperti menjamas pusaka,” terang Judha.

Panitia membuka 25 kelas lomba dengan masing-masing 24 burung yang digantang. Kata Judha, Pemkab Ponorogo hendak memanjakan pehobi burung berkicau dengan membangun arena khusus di selatan Taman Kelono Sewandono. Bersamaan itu, pasar burung dan pasar bunga juga didirikan di belakang GOR Singodimedjo tersebut. “Harapannya menjadi pusat aktivitas bagi komunitas pehobi burung berkicau di Ponorogo,” jelas Judha. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-FEB/AS)