Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Silat Festival 2025 Resmi Dibuka, Bupati Madiun Tekankan Pelestarian Budaya dan Pembinaan Generasi Muda


MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Semangat pelestarian budaya dan pembinaan generasi muda melalui olahraga bela diri ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Madiun melalui penyelenggaraan Silat Festival Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Madiun Tahun 2025. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto, di Padepokan Kampung Pesilat, Caruban, pada Sabtu (26/7/2025) lalu.


Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, diantaranya Ketua KORMI Kabupaten Madiun, Ketua HIPMI Kabupaten Madiun, Forkopimda, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Turut hadir pula tokoh nasional pencak silat asal Palembang, Bintang Pemersatu Persaudaraan, Denny Aprisani yang memberi semangat persatuan dan sportivitas kepada para peserta. 



Bupati Madiun Hari Wuryanto dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kejuaraan ini. Ia menegaskan bahwa pencak silat bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan karakter, pelestarian budaya bangsa, serta sarana mempererat semangat persaudaraan antar generasi muda. “Melalui kejuaraan ini, saya berharap akan lahir bibit-bibit unggul yang kelak mampu berprestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” tutur Bupati Madiun Hari Wuryanto.


Lebih lanjut, Bupati Madiun Hari Wuryanto menekankan pentingnya nilai-nilai sportivitas, disiplin, tanggung jawab, dan semangat fair play dalam setiap pertandingan. Kepada para wasit dan juri, beliau menitipkan pesan untuk selalu menjaga kejujuran dan objektivitas dalam menjalankan tugas.


Bupati Madiun Hari Wuryanto dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, secara resmi menyatakan Silat Festival – Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Madiun Tahun 2025 dibuka dan dimulai.“Semoga kegiatan ini berjalan lancar, sukses, dan memberikan manfaat bagi kemajuan olahraga serta generasi muda, khususnya di Kabupaten Madiun,” pungkasnya.


Kejuaraan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan karakter anak bangsa melalui warisan luhur pencak silat. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-YUN/AS)

IKLAN

Recent-Post