Gotong Royong KPS Relawan Pepeling, Jaga Sungai Tetap Bersih dan Berfungsi
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Kebersihan Sungai Tambak Kemangi selama ini ternyata karena ada pihak yang peduli. Ya, relawan Kelompok Peduli Sungai (KPS) Pepeling Tambak Kemangi setiap dua minggu sekali rutin membersihkan sampah dari aliran sungai di sepanjang Jalan Ir Juanda Ponorogo itu. “Kami berkumpul Sabtu sore dan bersih-bersih sampah sungai sampai selesai,” kata Ketua KPS Pepeling Tambak Kemangi Marsudi, Sabtu (2/8/2025) lalu.
Ketua KPS Pepeling Tambak Kemangi Marsudi menyebut jumlah relawannya mencapai puluhan orang yang tidak segan-segan turun ke sungai. Nama Pepeling awalnya adalah akronim dari Pemulung Peduli Lingkungan. Seiring perjalanan waktu, anggota yang berasal dari latar belakang berbeda ikut bergabung. “Pepeling sekarang berarti pengingat bahwa sungai juga perlu dijaga ekosistemnya,” terang Ketua KPS Pepeling Tambak Kemangi Marsudi.
Dari rutinitas menjaga kebersihan sungai itu akhirnya muncul ide untuk memasang penyaring sampah. KPS Pepeling Tambak Kemangi sengaja melibatkan pemuda di Lingkungan Mayak Kelurahan Tonatan saat memasang deretan galon dan ban mobil itu yang saling terkait dengan tali. “Hasil dari diskusi bareng, pernah pakai bahan penyaring dari bambu malah hanyut terbawa arus,” jelas Ketua KPS Pepeling Tambak Kemangi Marsudi.
Penyaring sampah sungai yang terpasang sejak September 2024 itu membawa banyak manfaat. Mulai dari memudahkan mengambil sampah yang hanyut di sungai, membendung air untuk pengairan sawah, dan menjadi tempat pemancingan. “Adanya penyaring cukup membantu memisahkan sampah. Meskipun tidak bisa menjernihkan air sungai seperti dulu,” ungkap Ketua KPS Pepeling Tambak Kemangi Marsudi.
Ketua KPS Pepeling Tambak Kemangi Marsudi berharap muncul kelompok peduli sungai yang lain. Ini bagian dari upaya menjaga kelestarian alam melalui gotong-royong. Aliran sungai yang tersumbat sampah kerap memicu banjir setiap musim hujan. “Masyarakat jangan membuang sampah di sungai karena dampaknya sangat merugikan,,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-YUN/AS)