Bupati Ponorogo Hadiri Pengajian Ahad Pon, Sekaligus Membuka Rangkaian Hari Santri
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Launching peringatan Hari Santri 2025 di Ponorogo berlangsung di tempat khusus. Bupati Sugiri Sancoko memilih Pengajian Ahad Pon di Masjid Nahdlatul Ulama (NU) Ponorogo untuk memulai rangkaian kegiatan yang menandai seruan jihad dari Pahlawan Nasional KH Hasyim Asy’ari agar berperang melawan tentara Sekutu pada 22 Oktober 1945 itu.
Pengajian rutin Ahad Pon yang bertepatan dengan Minggu (28/9/2025) lalu, ini juga sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Jemaah pengajian mulai berdatangan ke Masjid NU sejak matahari belum terbit. “Sepertinya saya sudah dua tahun tidak ikut pengajian Ahad Pon. Terus terang saya sangat rindu ngaji bersama jemaah dan berkumpul dengan kiai dan ulama yang hadir di sini,” kata Bupati Sugiri Sancoko saat menyapa ratusan jemaah yang hadir.
Bupati Sugiri Sancoko menyebut pengajian membuka kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun semangat kebersamaan antar umat. “Mari jadikan pengajian ini sebagai kesempatan untuk memperkuat ukhuwah dan menjadikan Ponorogo sebagai kota yang religius dan harmonis,” jelasnya.Bupati Sugiri Sancoko itu tidak meragukan semangat Nahdliyin dalam menyambut Hari Santri. Apalagi, KH Hasyim Asy’ari, tokoh penting di balik penetapan Hari Santri Nasional, adalah pendiri dan Rais Akbar NU. “Saya berharap kita bisa mengisi peringatan Hari Santri kontribusi positif. Peringatan tahun ini sedapat mungkin lebih bermakna sehingga pesan-pesan yang terkandung dalam peringatan Hari Santri dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” pungkas Bupati Sugiri Sancoko. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-YUN/AS)