Wakil Bupati Madiun Pimpin Apel Pagi Jabarkan Core Value ASN adalah ‘BerAKHLAK’

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi, dalam arahannya saat memimpin apel pagi yang diikuti Sekda Tontro Pahlawanto, dan seluruh pimpinan OPD dan staf di jajaran Pemkab Madiun, Senin (15/9/2025) lalu di Halaman Kantor Bupati Madiun menjabarkan Core Value ASN adalah BerAKHLAK akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Hal ini, lanjut Wakil Bupati Madiun sudah ditetapkan berdasarkan SE Menpan RI Nomor 20 tahun 2021. Untuk itu, core value (nilai dan pinsip dasar) harus dijadikan sebuah etik, ditanamkan dalam cara berpikir, berinovasi bagi seorang ASN. “BerAKHLAK harus ditanamkan dalam diri kita masing-masing,” pesan Wakil Bupati.

Wabup menjelaskan Akronim BerAKHLAK, pertama ‘Ber’ yang artinya berorientasi kepada pelayanan. Jadi tidak hanya bicara output namun outcome, sehingga dampak dari sebuah kegiatan harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kedua adalah huruf ‘A’ yang artinya Akuntabel. Setelah ASN di Kabupaten Madiun mengetahui tupoksi masing-masing, maka tugas pokok fungsi harus dilakukan secara jujur dan bertanggungjawab dengan didasari sebuah keilmuan.Ketiga adalah huruf ‘K’ yang artinya Kompeten, dimana setelah ASN di Kabupaten Madiun memiliki kompetensi dan menguasai aplikasi, maka juga harus dibarengi sebuah pengalaman kerja yang memadai.

Keempat adalah huruf ‘H’ yang artinya Harmonis, adalah bentuk harmonisasi bahwa ASN di Kabupaten Madiun harus saling menghargai dan memahami porsi masing-masing untuk terciptanya kondusifitas di OPD maupun di jajaran Pemkab Madiun.

Kelima huruf ‘L’ yang artinya Loyal, bahwa semua ASN Kabupaten Madiun harus mampu menjaga hubungan baik dan bertanggungjawab terhadap pimpinan, mampu menjaga nama baik pimpinan, Pemerintah Kabupaten Madiun dan NKRI.

Keenam huruf ‘A’ yang artinya Adaptif, dimana ASN di Kabupaten Madiun harus mampu menyelesaikan dengan kondisi yang ada.

Ketujuh huruf ‘K’ yang artinya Kolaboratif, sehingga ASN harus memiliki kemampuan keilmuan yang universal, dan cukup tidak hanya pintar disatu sektor. “BerAKHLAK ini harus menjadi sebuah prinsip didalam kita berbirokrasi. Kalau ini dilakukan dengan baik, Insyaallah birokrasi di Kabupaten Madiun menjadi birokrasi yang hebat untuk berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Wabup.

Dalam apel juga dibacakan Panca Prasetya KORPRI dan ditirukan oleh seluruh peserta apel. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-FEB/AS)