Puluhan Buruh PT Cipta Gagas Lestari Gelar Aksi Mogok Kerja
MADIUN (KR) – Puluhan
buruh PT Cipta Gagas Lestari (Group PT Wings Surya Surabaya) melakukan demo
mogok kerja di depan perusahaan mereka di Jl. Ring Road Kota Madiun, Kamis
(14/3) .Hal ini dilakukan sebagai aksi solidaritas untuk 11 buruh lain yang
telah di-PHK secara sepihak.
Dalam aksi mogok kerja yang dilakukan, mereka membawa bendera
organisasi buruh dan duduk-duduk di depan
pintu gerbang perusahaannya. Dalam acara yang berlangsung damai tersebut
tampak anggota kepolisian Polresta Madiun turut mengamankan aksi mogok.
Salah satu buruh yang di PHK, Armanda mengatakan beberapa buruh
yang yang di PHK adalah buruh yang sudah belasan tahun bekerja di
perusahaannya,dan yang sudah bekerja puluhan tahun pun belum di angkat sebagai
karyawan tetap.
"Kami dan teman-teman ingin dipekerjakan kembali yang
di PHK ini. Kami sudah puluhan tahun kerja dan juga tidak pernah diangkat
sebagai karyawan,"ujarnya
Armanda juga mengatakan dirinya di PHK bersama 10 buruh lain
secara sepihak oleh perusahaan anak dari PT Wings Surya Surabaya. Pemecatan
dilakukan secara bertahap dengan alasan tidak dibutuhkan lagi.
"Selama ini kita rajin, kita absen tertib, pakaian juga
rapi dan juga disiplin. Sudah disiplin kita semua di-PHK sepihak. Padahal masa
kontrak biasanya setahun belum habis," katanya.
Armada yang saat ini istrinya sedang hamil sangat
membutuhkan pekerjaan dan menganggur sejak di-PHK sebulan lalu. PHK ini diduga
karena pihak perusahaan melarang para buruh ikut organisasi buruh.
"Setelah kita ikut Federal Serikat Pekerja Metal
Indonesia (FSPMI) ini, pihak perusahaan tidak suka dan dipreteli satu per
satu," ujarnya.
Salah satu buruh yang sudah diangkat sebagai karyawan, Wahyu
Kurniawan yang juga pengurus FSPMI menuturkan bahwa dirinya ingin
memperjuangkan para buruh. Para buruh yang sudah bekerja puluhan tahun saat ini
belum diangkat sebagai karyawan dan hanya pekerja kontrak.
"Banyak pekerjaan di sini yang hampir semua belum
karyawan. Sudah ke 10-11 tahun tidak diangkat karyawan tetap, namun perusahaan
tidak mengindahkan," ujarnya kepada wartawan.
Wahyu mengungkapkan saat ini jumlah buruh di PT Cipta Gagas
Lestari (Group PT Wings Surya Surabaya) sekitar 300 orang. Namun yang berani
mengikuti aksi mogok hanya 60 orang. Diduga ada intimidasi tidak diperpanjang
kontraknya.
"Ada 300 orang tapi yang berani ikut mogok hanya 60-an.
Mediasi masih belum membuahkan hasil. Ini menunggu pihak disnaker,"
pungkasnya.
Eko yang juga salah satu buruh yang mogok kerja meminta
perusahaan memeberikan SK kepada
karyawan tetap maupun kontrak sejak masuk kerja. Eko mengaku mendapat
upah sesuai UMK Kota Madiun sebesar 1,8
jt.