Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

KRI Tjiptadi-381 Ditabrak Kapal Pengawas Perikanan Vietnam Saat Akan Tangkap Kapal Ikan Vietnam


JAKARTA (KR) – Sabtu (27/4) KRI Tjiptadi-381 bersitegang dengan kapal pengawas perikanan Vietnam. Hal ini terjadi saat  KRI Tjiptadi-381 melaksanakan Penegakan hokum terhadap Kapal Ikan Asing (KIA) milik vietnam yang sedang melaksanakan illegal fishing. Namun saat melaksakan penangkapan, kapal pengawas perikanan Vietnam mencoba menghalangi dan menabrak KRI Tjiptadi-381.

Berdasarkan penjelasan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksmana Muda TNI Yudo Margono, Minggu (28/4), kejadian ini terjadi di Perairan Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara.

Insiden ini bermula saat KRI Tjiptadi-281 sedang melaksanakan Penegakan Hukum dan Kedaulatan di Perairan Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara.

Penegakan hukum ini dilakukan terhadap Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam BD 797 yang sedang melaksanakan illegal fishing dan menangkap KIA Vietnam itu.

Namun, KIA itu tersebut dikawal oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam atau Coast Guard Vietnam. Kapal Coast Guard Vietnam berusaha menghalangi proses penegakan hukum dan kedaulatan yang dilakukan oleh KRI Tjiptadi-281 dengan memprovokasi melalui usaha mengganggu proses penegakkan hukum dan kedaulatan dengan cara menabrakkan kapalnya ke KRI Tjiptadi-381.

Kejadian dibenarkan berada di Perairan Indonesia dan ini dilihat berdasarkan lokasi penangkapan. Sehingga penangkapan yang dilakukan KRI Tjiptadi-281 sudah benar dan melalui prosedur yang sesuai.

Namun, pihak Vietnam mengklaim bahwa wilayah tersebut merupakan perairan Vietnam.

Menurut Yudo, tindakan yang dilakukan oleh KRI Tjiptadi-381 sudah benar dengan menahan diri, untuk meminimalisir adanya ketegangan atau insiden yang lebih buruk antara kedua negara.

Insiden ini akan diselesaikan melalui Goverment to Goverment (G to G).

Akibat dari provokasi kapal dinas Perikanan Vietnam (KN 264 dan KN 231) yang menabrak lambung kiri KRI Tjiptadi-381 dan telah mengadang serta menabrak lambung kiri buritan KIA B 979 yang sedang ditunda oleh KRI Tjiptadi-281 sehingga terjadi kebocoran dan tenggelam.

ABK Kapal Ikan Vietnam yang berjumlah 12 orang berhasil diamankan ke atas KRI Tjiptadi-381, namun 2 ABK yang berada di atas kapal ikan tersebut berhasil melompat ke laut dan ditolong Kapal Pengawas Perikanan Vietnam.

Selanjutnya ke-12 ABK Kapal Vietnam dibawa dan akan diserahkan ke Lanal Ranai guna proses hukum selanjutnya.




Dilansir dari : http://www.tribunnews.com

IKLAN

Recent-Post