Penyaluran KKS dan BPNTD di Kabupaten Ponorogo
TBM KRIDHARAKYAT, PONOROGO - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Ponorogo, Jumat, 8 Mei 2020, menyalurkan dua bantuan sekaligus kepada warga Ponorogo yang membutuhkan. Bantuan tersebut adalah Bantuan Program Sembako dan Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD). Penyaluran bantuan sembako ditandai dengan penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai perluasan program BPNT dari Kementerian Sosial RI. Dinsos juga menyalurkan BPNTD yang anggarannya berasal dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
KEPALA Dinas Sosial P3A Kabupaten Ponorogo Supriyadi, S.Sos, M.Si, dalam keterangannya mengatakan, hari ini pihaknya menyalurkan KKS dan BPNTD di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Ponorogo dan Kecamatan Babadan. “Ini sebagai wujud perhatian pemerintah baik pusat maupun daerah terhadap warganya yang membutuhkan terutama bantuan pangan,” ungkap Supriyadi saat di temui di Kelurahan Keniten.
MENURUT Supriyadi, S.Sos, M.Si Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program sembako dari Kemensos sejumlah 29.935 KPM, sedangkan untuk BPNTD sejumlah 3.120 KPM. Namun untuk program BPNTD setelah di lakukan pengecekan, terdapat 334 KPM yang memiliki data ganda dengan program sembako Kemensos RI, untuk itu pihaknya mengalihkannya menggunakan program dari Kementrian Sosial. “Setelah kita crosscek ada sebagian KPM yang double dengan program sembako ada 334 KPM, jadi arahkan ke bantuan dari Kementrian Sosial, jadi total ada 2.786 KPM yang mendapat BPNTD,” urainya.
KEPALA Dinas Sosial P3A Kabupaten Ponorogo Supriyadi, S.Sos, M.Si juga menjelaskan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kementerian Sosial Sejumlah 29.935, sedangkan BPNTD sejumlah 3.120 KPM. Saat ini pihaknya memprioritaskan penyaluran BPNT terlebih dahulu karena ada beberapa KPM BPNTD yang belum bisa dicairkan. “Setelah kita crosscek ada sebagian KPM yang double dengan program sembako ada 334 KPM, jadi kita cancel kita prioritaskan bantuan dari Kementrian Sosial, jadi total ada 2.786 KPM yang mendapat BPNTD,” urainya.
BESARAN bantuan program sembako dari Kemensos RI mulai April 2020 ini senilai Rp200 ribu per KPM, sedangkan untuk BPNTD Bulan Januari hingga Maret sebesar Rp110 ribu dan Rp200 ribu pada Bulan April ini.
TERAKHIR, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Ponorogo Supriyadi, S.Sos, M.Si berharap, dengan adanya bantuan tersebut dan megingat kondisi pandemi global covid-19 saat ini, kebutuhan pangan semua warga tercukupi dan tidak ada warga yang kekurangan. “Bantuan ini mulai minggu depan bisa diambil di agen-agen yang sudah ditunjuk, berharap nantinya kebutuhan akan pangan warga tercukupi di masa pendemi,” pungkasnya. Demikian informasi dari Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (WNT/MIL).
 |
MENURUT Supriyadi, S.Sos, M.Si Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program sembako dari Kemensos sejumlah 29.935 KPM, sedangkan untuk BPNTD sejumlah 3.120 KPM. Namun untuk program BPNTD setelah di lakukan pengecekan, terdapat 334 KPM yang memiliki data ganda dengan program sembako Kemensos RI, untuk itu pihaknya mengalihkannya menggunakan program dari Kementrian Sosial. “Setelah kita crosscek ada sebagian KPM yang double dengan program sembako ada 334 KPM, jadi arahkan ke bantuan dari Kementrian Sosial, jadi total ada 2.786 KPM yang mendapat BPNTD,” urainya.
 |
BESARAN bantuan program sembako dari Kemensos RI mulai April 2020 ini senilai Rp200 ribu per KPM, sedangkan untuk BPNTD Bulan Januari hingga Maret sebesar Rp110 ribu dan Rp200 ribu pada Bulan April ini.
TERAKHIR, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Ponorogo Supriyadi, S.Sos, M.Si berharap, dengan adanya bantuan tersebut dan megingat kondisi pandemi global covid-19 saat ini, kebutuhan pangan semua warga tercukupi dan tidak ada warga yang kekurangan. “Bantuan ini mulai minggu depan bisa diambil di agen-agen yang sudah ditunjuk, berharap nantinya kebutuhan akan pangan warga tercukupi di masa pendemi,” pungkasnya. Demikian informasi dari Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (WNT/MIL).
