Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

DKPP Ngawi Klaim Pupuk Organik Buat Lahan Padi Lebih Tahan Dari Serangan Hama Tikus di Sawah

NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Serangan hama tikus yang merugikan petani di Ngawi dapat ditekan dengan pola pertanian ramah lingkungan. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mengklaim penggunaan pupuk organik membuat lahan padi lebih tahan dari serangan.



Kepala DKPP Ngawi Supardi menyebut pupuk organik cair berbahan urine sapi atau kelinci bahkan bisa mengganggu penciuman tikus sehingga hewan pengerat itu enggan mendekati tanaman. "Beberapa petani sudah membuktikannya’ katanya, Minggu (24/8/2025) lalu.


Selain itu, Supardi menegaskan pentingnya menjaga musuh alami tikus, seperti semut merah di pematang sawah. Sayangnya, penggunaan pestisida berlebihan membuat predator alami ikut mati. "Padahal semut merah efektif memangsa anakan tikus,’’ tegasnya. ’’Padahal semut merah efektif memangsa anakan tikus,’’ tegasnya. ’’Padahal semut merah efektif memangsa anakan tikus,’’ tegasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post