Produksi Padi Kabupaten Ngawi Masih Bertambah, Panen Belum Selesai
NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kabupaten Ngawi memastikan jumlah produksi padi masih dapat bertambah. Hal ini lantaran masa panen pertama belum selesai.
Kabid Tanaman Pangan DKPP Kabupaten Ngawi Hasan Zunairi menjelaskan masa panen pertama (MP 1) tahun 2024 berlangsung mundur. Yakni masa panen yang biasa selesai di bulan April, diperkirakan berlangsung lebih lama hingga Mei 2024. Sejauh ini, DKPP Kabupaten Ngawi mencatat hasil produksi gabah kering panen (GKP) sebanyak 312.127 ton dari lahan 46.065 hektar. Jumlah ini diprediksi masih dapat bertambah hingga akhir masa panen pertama. “Ini 75-78 persen, jadi masih ada 25 persen lagi yang akan panen. Antaralain di kecamatan Geneng, Paron, sebagian kecamatan Widodaren, dan Kedunggalar,“ kata Hasan.
Menurut Hasan, hasil panen sejauh ini telah memenuhi target untuk MP 1 bahkan lebih. Namun demikian secara keseluruhan untuk target tahun 2024 baru tercapai sekitar 25 persen. Disisi lain, guna untuk peningkatan hasil panen, DKPP mendorong petani untuk melakukan percepatan tanam maksimal 14 hari setalah panen. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-YAN/AS)
