MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Komitmen Pemkab Madiun memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat Bumi Kampung Pesilat diganjar penghargaan pemerintah. Pj Bupati Madiun, Ir Tontro Pahlawanto menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2024 Kategori Madya.
Penghargaan ini diberikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Bidang Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. Itu berkat capaian UHC Kabupaten Madiun yang paripurna 100 persen.
Pj Bupati Madiun menyebut, UHC adalah program mandatory atau wajib dari pemerintah pusat ke seluruh kota dan kabupaten se-Indonesia. Mereka diminta mencanangkan UHC minimal 98,5 persen. Dengan tugas yang diberikan tersebut, pemkab dan DPRD Kabupaten Madiun pun berkomitmen untuk mencukupi capaian itu di tahun ini. Komitmen itu juga bagian dari upaya pemkab meningkatkan kesejahteraan, khususnya di aspek kesehatan. "Alhamdulillah, cakupan jaminan kesehatan tersebut sudah tercapai 100 persen per bulan April kemarin. Dengan begitu, pemenuhan kebutuhan dasar aspek kesehatan masyarakat sudah tercukupi,’’ ungkapnya.
Diakuinya ada beban anggaran yang besar untuk capaian UHC 100 persen di Kabupaten Madiun tersebut. Namun, beban anggaran itu sudah melalui kesepakatan bersama antara pemkab dan DPRD. Masing-masing menilai jaminan kesehatan merupakan kebutuhan dasar dan penting untuk diselenggarakan. "Dengan capaian dan raihan penghargaan UHC 100 persen itu, tentu harapan kami ada peningkatan pelayanan rumah sakit dan puskesmas sesuai ekspektasi pemerintah daerah dan mampu memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat,’’ tegasnya.
Sementara itu, UHC Awards 2024 yang digelar di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Kamis (8/8) lalu itu merupakan ajang bergengsi bagi pemerintah daerah. Acara bertemakan ‘Satu Dekade Program JKN-KIS untuk Negeri Sebagai Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah dalam Memberikan Perlindungan Kesehatan Bagi Masyarkat Indonesia’ itu dibuka Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Pun dihadiri Menteri koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Direksi BPJS kesehatan, gubernur, bupati serta para wali kota dari 33 provinsi dan 460 kabupaten atau kota. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)
