Pemdes Gunungsari Kecamatan Kasreman Laksanakan Normalisasi Untuk Pembangunan Akses Jalan di Dusun Geneng Demi Kembangkan Ekonomi Warganya
NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pembangunan fisik, terutama infrastruktur jalan, di Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, berjalan dengan efektif. Hal ini diungkapkan oleh Minto, Kepala Desa Gunungsari, yang menyebutkan bahwa pembangunan jalan di Dusun Geneng memberikan banyak kemudahan bagi warga. "Jalan ini digunakan untuk keperluan pertanian, akses ke sekolah, dan juga menuju makam," terangnya.
Sebelumnya, kondisi jalan di Dusun Geneng sangat tidak layak dan sering dikeluhkan oleh warga, terutama saat pengantaran jenazah. "Kebetulan, jalur ini juga mengarah ke TPU. Alhamdulillah, kini jalan sudah bisa dilalui dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Setelah melalui proses normalisasi, jalan yang terletak di RT 01/RW 03 tersebut kini memasuki tahap pengurukan. Progresnya sudah mencapai sekitar 70 persen dari target yang ditentukan. Minto menjelaskan, jalan tersebut memiliki panjang 325 meter dan lebar 4 meter. "Alokasi dana untuk pembangunan jalan ini berasal dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 110.225.000," jelasnya.
Jalan yang terletak di wilayah lahan pertanian ini menjadi jalur utama bagi mobilitas hasil panen warga. Ada sekitar 5 hektar lahan yang ditanami berbagai komoditas, seperti padi, jagung, dan palawija. Sebelumnya, warga harus melakukan upaya ekstra setiap kali mengangkut hasil panen. Terutama karena kondisi jalan yang becek. "Kemanfaatannya untuk sektor pertanian sangat besar. Dengan jalan yang lebih baik, warga bisa lebih mudah mengangkut panen," tambahnya.
Ke depan, pembangunan jalan masih menjadi program prioritas Pemdes Gunungsari. Menurut Minto, yang diutamakan adalah pemerataan pembangunan di seluruh wilayah desa. "Setelah proyek jalan di Dusun Geneng ini selesai, Pemdes akan melanjutkan pembangunan jalan di titik atau dusun lain yang lebih memerlukan perbaikan segera," ungkapnya.
Minto juga menambahkan bahwa perencanaan pembangunan akan disesuaikan dengan kondisi keuangan desa dan tetap mengacu pada aturan yang berlaku. Selain jalan, program prioritas Pemdes di tahun mendatang adalah penanganan stunting dan bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). "Saat ini, di wilayah Gunungsari masih banyak warga yang membutuhkan perbaikan rumah, terutama yang sudah tidak layak huni," tuturnya. "Kami berharap program prioritas tahun depan bisa terealisasi dengan baik, tepat sasaran, dan memberikan manfaat bagi warga," pungkas kades. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)