Bupati Madiun H. Hari Wuryanto Bersama Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi Monitoring Pelatihan Kerja bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI)
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemerintah Kabupaten Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai program pelatihan kerja, Selasa (3/6/2025) lalu.
Bupati Madiun H. Hari Wuryanto bersama Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan monitoring terhadap pelatihan kerja bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), pelatihan pengelasan berbasis unit kompetensi, serta pelatihan menjahit sepatu upper.
Kegiatan yang digelar atas kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Madiun ini didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Madiun dalam mendukung visi Presiden Prabowo dan mewujudkan Kabupaten Madiun yang Bersahaja.
Monitoring dilakukan di tiga lokasi pelatihan, yakni BLK-LN Berhasil Langgeng Kencana di Desa Purworejo, Kecamatan Geger, LPK Aclasindo Inti Persada di Desa Geger, Kecamatan Geger, dan LPK Sinergi Bisnis Abadi di Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan. Dalam kunjungannya, Bupati Madiun Hari Wuryanto menekankan pentingnya pelatihan sebagai solusi dalam mengatasi pengangguran dan peningkatan daya saing tenaga kerja di pasar global. “Ini adalah salah satu program strategis untuk menyelesaikan persoalan yang kita hadapi, salah satunya pengangguran terbuka yang masih tinggi. Kami berharap program ini bisa mempercepat penyelesaian persoalan tersebut,” ujarnya.
Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menambahkan, pelatihan ini diharapkan mampu membuka peluang kerja di luar negeri, menekan angka pengangguran, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui remitansi dari para pekerja migran.
Bupati Madiun H. Hari Wuryanto bersama Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi juga meninjau langsung pelatihan pengelasan di LPK Aclasindo Inti Persada. Bupati menyatakan apresiasinya terhadap hasil pelatihan yang terbukti efektif dan memiliki dampak nyata. “Alhamdulillah di BLK kita bisa memberikan pelatihan kepada CPMI yang luar biasa dan Insya Allah siap diberangkatkan. Termasuk pelatihan pengelasan di Aclasindo Inti Persada juga sangat luar biasa, karena semua alumni dari sini diterima di perusahaan-perusahaan besar seperti PT PAL, IMS, dan perusahaan lain yang bekerja sama dengan Disnakerin,” ungkapnya.
Bupati Madiun H. Hari Wuryanto juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan pelatihan tersebut. Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menegaskan bahwa semangat kolaboratif dan inovatif harus terus dikembangkan untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang berdaya saing. “Pelatihan berbasis unit kompetensi ini akan terus kami kembangkan. Harapannya, ini betul-betul bisa membantu mengurangi pengangguran terbuka di daerah, bahkan kami targetkan bisa terselesaikan dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Selanjutnya, sebagai penutup rangkaian kegiatan, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto bersama Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, dan rombongan melanjutkan monitoring ke Desa Ngampel untuk meninjau pelatihan menjahit sepatu upper yang juga menjadi bagian dari program peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-YUN/AS)