Bupati Madiun Hadiri Dialog Penguatan Kapasitas dan Sinergitas Pilar-Pilar Sosial
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dalam rangka mewujudkan validasi data kesejahteraan sosial guna mendukung harmonisasi sosial yang adil dan makmur, maka Pemkab. Madiun melalui Dinas Sosial mengadakan Dialog Penguatan Kapasitas dan Sinergitas Pilar-Pilar Sosial bersama Bupati Madiun, bertempat di Pendopo Muda Graha, Selasa (3/5/2025) lalu.
Terdapat 6 Pilar-Pilar Sosial yang ikut dalam dialog ini diantaranya, Relawan Kebencanaan (Tagana dan Pordam), Fasilitator SLRT (Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu), Pendamping PKH, PSM (Pekerja Sosial Masyarakat), TKSK (Tenaga Kerja Sosial Kecamatan), Pendamping Rehabilitasi Sosial, serta Forum Karang Taruna yang berjumlah 274 orang.
Turut hadir, Wakil Bupati Madiun, Plt. Kepala Dinas Sosial, staf ahli bupati, asisten Sekda, dan pimpinan OPD terkait.
Bupati Madiun, Hari Wuryanto dalam kesempatan ini, memiliki komitmen kuat untuk mengatasi kemiskinan di Kabupaten Madiun, salah satunya dengan ramah investasi. Untuk itu, dirinya minta kepada semua pihak terkait menyamakan persepsi agar program pengentasan kemiskinan berhasil, dan dalam 3 bulan sekali harus dievaluasi.
Bupati Madiun, Hari Wuryanto berharap agar pilar-pilar sosial punya target dalam melaksanakan tugasnya, sehingga tidak sekadar menjalankan rutinitas. Seluruh pilar sosial harus sering memberi informasi secara riil sehingga solusi yang diambil bisa tepat agar masalah kemiskinan bisa teratasi. “Peningkatan kapasitas diperlukan, karena petugas pilar-pilar sosial ini terjun langsung ke titik sasaran. Tolong njenengan (pilar-pilar sosial) saat menjalankan tugas jangan melihat hanya dengan mata kepala njenengan, namun melihatlah dengan mata hati agar tidak salah mempersepsikan kondisi seseorang,” pesan Bupati Madiun, Hari Wuryanto kepada petugas pilar-pilar sosial.
Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi menambahkan, bahwa dirinya ingin petugas pilar-pilar sosial melaksanakan tugasnya secara professional, jujur dan penuh tanggung jawab terutama saat melakukan pendataan. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-YUN/AS)
