Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Kembangkan Kurikulum Pencak Silat, Bupati Madiun Dianugerahi Education Awards 2025



MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Bupati Madiun Hari Wuryanto menerima penghargaan Education Changemaker dalam ajang Education Awards 2025 yang digagas Jawa Pos Radar Madiun. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilannya mencetuskan kurikulum pencak silat untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai PAUD hingga SMA sederajat.


Kurikulum tersebut resmi diluncurkan awal Mei lalu. Materinya tidak hanya menitikberatkan pada gerakan fisik, tapi juga mencakup sejarah, filosofi, serta nilai karakter luhur pesilat yang berani, sopan, dan berbudi pekerti baik. “Salah satu indikator Kampung Pesilat adalah 70 persen masyarakat mengenal pencak silat. Maka kami ajarkan sejak dini melalui sekolah,” ujar Bupati Madiun Hari Wuryanto, Rabu (25/6/2025) lalu.


Kurikulum silat ini disisipkan dalam berbagai mata pelajaran. Untuk aspek gerak, masuk dalam PJOK dan kesenian melalui metode pelatih sebaya. Sementara materi nonfisik diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya.


Pelatihan juga telah diberikan kepada guru dan pelatih untuk mengimplementasikan kurikulum secara menyeluruh. Salah satu muatan khas dalam kurikulum ini adalah Senam Kampung Pesilat Indonesia dengan jurus baku hasil kreasi dari 14 perguruan silat di Kabupaten Madiun. “Alhamdulillah, kurikulum ini bisa kami laksanakan di dunia pendidikan. Kami berharap penghargaan ini jadi awal pelestarian budaya bangsa,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)

IKLAN

Recent-Post