Pemkab Ponorogo Lakukan Persiapan Jelang Pembukaan Sekolah Rakyat
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemkab Ponorogo masih menunggu petunjuk teknis (juknis) untuk melakukan rehab gedung sentra industri kecil menengah (IKM) Tambakbayan, yang akan digunakan sebagai gedung Sekolah Rakyat pada tahun ajaran baru 2025/2026, Juli mendatang. Gedung tersebut perlu beberapa sentuhan perbaikan untuk penyempurnaan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono mengakui, ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan di gedung IKM tersebut. Menurutnya, masih ada waktu untuk mengebut pengerjaan sebelum nantinya digunakan para siswa untuk mengenyam pendidikan, sekaligus sebagai asrama. “Di gedung IKM, sebenarnya kita mau melangkah untuk merehab yang kecil-kecil itu, tapi hasil komunikasi kami, nanti yang akan melaksanakan (rehab.red) dari Kementerian PU yang ada di Surabaya. Sementara belum mulai, nanti kita komunikasikan lagi, kalau mereka nanti umpama belum bisa melangkah, kami akan melakukan langkah-langkah masih ada waktu kurang lebih satu bulan,” ungkapnya, Selasa (17/6/2025) lalu.
Sementara itu, Sekda telah berkoordinasi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) baik NU, maupun Muhammadiyah hingga masing-masing camat soal pendaftaran siswa pada sekolah rakyat. Tidak hanya itu, proses pendataan juga melibatkan petugas Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA).
Hasil sementara, Dinsos-PPPA Ponorogo telah mengantongi data 137 anak yang masuk desil I untuk mengikuti tahap seleksi awal sebelum proses pembelajaran dimulai pertengahan Juli. Dari jumlah itu, 25 orang dialokasikan untuk jenjang SD, serta masing-masing 50 siswa untuk jenjang SMP dan SMA. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)