Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Sektor Pertanian Menjadi Penyumbang Utama PDRB Kabupaten Pacitan



PACITAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) -  Sektor pertanian masih menjadi penyokong utama perekonomian Pacitan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kontribusi pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 26,15 persen.


Kepala BPS Pacitan Wisma Eka Nur Cahyanti mengatakan, tingginya kontribusi pertanian selaras dengan dominasi serapan tenaga kerja di sektor tersebut.“Sebanyak 50,81 persen tenaga kerja terserap di sektor pertanian,” jelasnya, (16/6/2025) lalu. Sektor perdagangan dan reparasi menempati posisi kedua dengan kontribusi 18,22 persen, naik dari tahun sebelumnya 17,99 persen.Sektor konstruksi menyusul dengan kontribusi 14,77 persen, meski mengalami sedikit penurunan dibanding 2023.


Sektor lainnya seperti industri pengolahan, informasi dan komunikasi, serta pertambangan dan penggalian mencatat kontribusi masing-masing sebesar 7,71 persen, 5,80 persen, dan 5,42 persen. “Ini menunjukkan struktur ekonomi Pacitan masih bertumpu pada sektor primer dan jasa perdagangan sebagai sumber nilai tambah dan lapangan kerja,” tandasnya.


Berdasarkan pengelompokan baru pada triwulan I 2025, PDRB Pacitan dibagi menjadi tiga sektor besar: primer, sekunder, dan tersier. PDRB atas dasar harga berlaku tercatat Rp 5,53 triliun, sementara atas dasar harga konstan mencapai Rp 3,36 triliun. Pertumbuhan ekonomi year-on-year mencapai 9,93 persen.“Pendorong utamanya sektor primer, dengan pertumbuhan tertinggi 25,35 persen,” jelasnya.


Sektor tersier masih mencatat kontribusi dominan sebesar 44,85 persen. Sektor primer menyusul 34,02 persen, dan sektor sekunder 21,13 persen“Data ini kami serahkan ke pemkab sebagai dasar evaluasi dan penyusunan arah kebijakan ke depan,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)

IKLAN

Recent-Post