Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Samandiman Bonsai Club Sedang Siapkan Pameran Skala Besar, Tetap Andil di Grebeg Suro 2025

PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Samandiman Bonsai Club (SBC) tetap ambil bagian dalam Grebeg Suro 2025. Komunitas beranggotakan pehobi bonsai di Ponorogo itu memajang 50 tanaman kerdil kesayangan mereka di sekitaran Patung Macan. “Selain berpameran, kami juga membuka bursa,” kata Agus Riyanto, sekretaris Samandiman Bonsai Club (SBC), tentang event komunitasnya yang berlangsung 18 hingga 22 Juni itu.



Agus Riyanto menyebut bonsai bernama Klampis Ireng menjadi mascot pameran. Tanaman berjenis Arabica itu temuan anggota SBC di salah satu kawasan hutan wilayah Ponorogo. “Kami sengaja hanya menyajikan tanaman terbaik karena pada Agustus mendatang akan menggelar pameran bonsai dengan skala besar,” jelasnnya.


Menurut dia, nilai ekonomi bonsai tidak lagi terbantahkan. Nah, ajang pameran kerap memunculkan transaksi bahan bonsai maupun tanaman yang sudah jadi. “Tujuan utama tetap pelestarian, tapi tidak menutup kemungkinan adanya transaksi kalau ada kolektor yang berminat,” ungkap Agus Riyanto.



Sementara itu, Bupati Ponorogo mengapresiasi pehobi bonsai dalam merawat tanaman. Bermula dari temuan bahan lalu dilanjutkan dengan perawatan yang memakan cukup waktu. Belum lagi, membentuk tanaman serta proses pemupukan. “Menjaga kelembaban juga tidak kalah penting, pemilik bonsai harus seorang yang telaten, ulet, dan sabar,” terang Kang Giri saat mengunjungi pameran SBC.


Bupati dua periode itu menakar adanya potensi ekonomi kreatif menilik tingginya trafik transaksi bonsai selama pameran. Pehobi bonsai memberikan peluang rezeki dari penyediaan pernak-pernik kebutuhan seni merawat tanaman kerdil yang berasal dari Jepang itu. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-FEB/AS)


IKLAN

Recent-Post