Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Wujudkan Kabupaten Madiun yang Bersahaja (Bersih, Sehat, dan Sejahtera), Pemkab Madiun Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029


MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, yang akan menjadi langkah strategis menyongsong ke arah pembangunan daerah lima tahun ke depan. Bertempat di Pendopo Ronggo Djoemeno, Rabu (11/6/2025) lalu.


Musrenbang ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Kepala Bakorwil I Madiun, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, unsur Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK, Sekretaris Daerah, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tamu undangan lainnya.



Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD ini dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Madiun. Dalam laporannya, Kepala Bapperida, Kurnia Aminullah, menjelaskan bahwa proses penyusunan RPJMD mengikuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025. “Penyusunan RPJMD telah dimulai sejak 2024 melalui beberapa tahapan, mulai dari rancangan awal, konsultasi publik, pembahasan bersama DPRD, hingga konsultasi dengan Gubernur Jawa Timur,” terang Kepala Bapperida, Kurnia Aminullah.


Tahun 2025 menjadi titik awal penting dalam pembangunan jangka panjang yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Madiun akan menyusun sejumlah dokumen penting, antara lain:


RPJMD Kabupaten Madiun 2025–2029

Renstra Perangkat Daerah 2025–2029

RKPD Tahun 2026

Renja Perangkat Daerah Tahun 2026

Perubahan RKPD Tahun 2025

Perubahan Penjabaran Renja Tahun 2025


Musrenbang ini bertujuan menyempurnakan rancangan awal RPJMD berdasarkan visi dan misi kepala daerah terpilih, yakni “Mewujudkan Kabupaten Madiun yang Bersahaja (Bersih, Sehat, dan Sejahtera).” Forum ini juga menjadi wadah partisipatif untuk menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.


Kepala Bapperida, Kurnia Aminullah menambahkan bahwa RPJMD 2025–2029 diarahkan untuk sejalan dengan visi nasional Indonesia Emas 2045, yang meliputi delapan misi besar pembangunan nasional, seperti penguatan ideologi Pancasila, peningkatan kualitas SDM, pembangunan desa, dan pengentasan kemiskinan. “RPJMD ini disusun sebagai arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan, berdasarkan visi dan misi kepala daerah terpilih,” ungkapnya. 



Bupati Madiun Hari Wuryanto dalam sambutannya, menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Dirinya juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. “RPJMD ini bukan hanya dokumen administratif, tetapi cerminan komitmen bersama untuk membangun Kabupaten Madiun yang Bersahaja (Bersih, Sehat, dan Sejahtera). Kita tidak bisa berjalan sendiri. Perencanaan pembangunan harus selaras dengan RPJMN dan RPJPN agar Kabupaten Madiun menjadi bagian dari keberhasilan nasional menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.


Musrenbang RPJMD 2025–2029 ini diharapkan menjadi forum strategis dalam menyepakati tujuan, sasaran, dan program prioritas pembangunan daerah, sejalan dengan delapan program prioritas nasional, seperti makanan bergizi gratis, layanan kesehatan gratis, pembangunan sekolah unggulan, serta bantuan sosial untuk masyarakat berpenghasilan rendah. “Saya mengajak seluruh elemen pemerintah, masyarakat, dunia usaha, hingga akademisi untuk ikut aktif dalam membangun daerah. Mari kita bangun Kabupaten Madiun bersama-sama,” pungkas Bupati Madiun Hari Wuryanto. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-YUN/AS)

IKLAN

Recent-Post