15 Desa di Magetan Terima Bantuan Keuangan Khusus Pemprov Jatim Lewat Tiga Program Strategis
MAGETAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Sebanyak 15 desa di Kabupaten Magetan menerima Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemprov Jatim. Dana itu disalurkan melalui tiga program strategis: Bumdesa, Desa Berdaya, dan Jatim Puspa.
Kabid Pemberdayaan Ekonomi Perdesaan DPMD Magetan, Sugeng Mahrup, mengatakan bahwa enam desa memperoleh bantuan program Bumdesa, empat desa untuk Desa Berdaya, dan lima desa lainnya menerima program Jatim Puspa.“Magetan sudah enam tahun berturut-turut mendapatkan bantuan,” kata Kabid Pemberdayaan Ekonomi Perdesaan DPMD Magetan, Sugeng Mahrup,, Jumat (25/7/2025) lalu. Setiap desa penerima program Bumdesa memperoleh bantuan Rp 100 juta Desa penerima yaitu Tapen, Pendem, Kenongomulyo, Sukowidi, Ngaglik, dan Poncol.
Program ini bertujuan memperkuat kelembagaan dan usaha Bumdesa. Syarat utamanya, desa minimal berstatus berkembang. Untuk program Desa Berdaya, masing-masing desa juga menerima Rp 100 juta. Tahun ini, desa penerima adalah Sidorejo, Pragak, Manjung, dan Tunggur. Jumlah ini meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya dua desa. “Desa Berdaya diberikan kepada desa mandiri yang punya potensi unggulan, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, maupun tata kelola,” jelasnya.
Sementara itu, Jatim Puspa menyasar perempuan dari KPM graduasi PKH di lima desa: Wates, Puntukdoro, Trosono, Bogorejo, dan Sidokerto. Setiap penerima mendapat bantuan barang produktif senilai Rp 2,5 juta.“Bantuan berupa barang, bukan tunai. Sasarannya perempuan yang sudah tidak lagi menjadi peserta PKH dan bukan keluarga miskin,” ujarnya. Bantuan langsung ditransfer ke rekening masing-masing desa.
Penggunaan dana harus sesuai dengan proposal program yang diajukan. Satu desa hanya bisa menerima satu kali bantuan dalam periode tertentu. “Diharapkan program ini mendorong percepatan desa mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)