Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Bupati Ponorogo Dorong Pertanian Berbasis Organik dan Ramah Lingkungan



PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Ajakan beralih ke pola pertanian organik tak henti disuarakan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Tanpa kecuali, bersamaan peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) 2025 di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sukorejo, Sabtu (5/7/2025) lalu. “Nenek moyang kita berhasil bertani tanpa pupuk kimia. Pertanian tetap hidup, hasil tetap baik. Pelan-pelan saja, kita kembali percaya pada kekuatan alami tanah,” ajak Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengajak para petani secara bertahap menggunakan pupuk organik yang menggantikan pupuk kimia. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sudah mematok target muncul 25.000 hektare lahan pertanian organik di Ponorogo pada 2029 mendatang. “Kondisi tanah nanti pelahan membaik karena tidak banyak tercemar bahan kimia. Kesuburan tanah juga akan lebih terjaga dengan pemanfaatan bahan organik,” jelasnya.


Pernyataan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko itu sekaligus menjawab kekhawatiran petani akibat hama yang menyerang sebagian lahan pertanian di Kecamatan Sukorejo. Pola pertanian organik diyakini pula mampu menekan risiko hama menyerang tanaman. “Saya berharap sektor pertanian di Ponorogo semakin tangguh dan mampu menghadapi berbagai tantangan alam di masa mendatang,” ungkapnya. 


Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meminta Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo melalui penyuluh pertanian segera melakukan antisipasi serta penanganan serangan hama. Selain itu, intens memberikan pendampingan dan edukasi kepada para petani agar sudi secara berangsur menerapkan metode pertanian organik. “Saya memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi para petani yang selama ini menjaga swasembada pangan,” ujarnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-YUN/AS)


IKLAN

Recent-Post