Ponorogo Rikolo Semono 2025 Hadirkan Nuansa Tempo Dulu, Dorong UMKM dan Seni Lokal

PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Mengulan suasana beberapa dekade silam melalui event unik. Ya, Ponorogo Rikolo Semono (PRS) kembali dihelat selama sepekan di alun-alun, mulai 9 hingga 15 Juli 2025. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Ponorogo Ringga Dwi Heri Irawan menyebut PRS mengusung tujuan berganda. “Mengenang sejarah, menggerakkan roda perekonomian, dan menghibur masyarakat,” rincinya, Minggu (6/7/2025) lalu. Pihaknya tetap melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Gelaran PRS itu juga berkait dengan rangkaian peringatan Hari Koperasi ke-78 dan Hari Bhayangkara ke-79. Masih seperti dulu, penyelenggaraan event lain dari yang lain itu tanpa mengandalkan sokongan APBD. “Lebih mengandalkan dukungan lembaga perbankan dan BUMN (badan usaha milik negara) serta sejumlah perusahaan swasta,” terang Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Ponorogo Ringga Dwi Heri Irawan.

Pihaknya kali ini ingin menyuguhkan PRS yang lebih meriah dibandingkan dua tahun lalu. Event tergelar satu pekan penuh yang setiap malamnya ada pertunjukan hiburan rakyat tempo dulu. ”Ada jaran thek, layar tancap, orkes kawak, ketoprak, musik keroncong, dan tontonan lainnya yang mengingatkan kita ke masa dulu,” ungkapnya.

Namun, panyelenggara sengaja mengkomparasikan tempo dulu dan kekinian. Sebanyak 40 stand dengan nuansa jadul sudah terpesan semua, sedangkan 120 stand kekinian terisi 95 pesen. “PRS akan mendorong pertumbuhan ekonomi karena pelaku UMKM mendapat ruang untuk eksis. Sementara itu, para seniman mendapatkan kesempatan untuk berekspresi,” pungkas Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Ponorogo Ringga Dwi Heri Irawan. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-YUN/AS)