Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Pemkab Madiun Ajukan 5 Titik Irigasi Dukung Swasembada Pangan

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemerintah pusat mulai menggarap percepatan pembangunan jaringan irigasi. Program ini mengacu Inpres Nomor 2/2025, melengkapi program jalan daerah (IJD) yang lebih dulu bergulir. Kabupaten Madiun ikut ambil bagian. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mengajukan lima titik irigasi. Antara lain Kaligede di perbatasan Tulung-Klagon, Sukoliman (Gemarang), Wagir I dan II (Winong), serta Kenteng (Suluk, Dolopo). “Sudah kami ajukan ke Kementerian PUPR. Saat ini masih menunggu keputusan,” ujar Kabid Pengairan DPUPR, Maskur Yatim, Selasa (29/7)/2025).



Sebelumnya, kelima titik itu juga sempat diajukan lewat Dana Alokasi Khusus (DAK), namun belum terealisasi. Kini, pengajuan kembali dilakukan lewat anggaran APBN dalam skema Inpres. Pihak BBWS Bengawan Solo telah melakukan survei lapangan pekan lalu. Terkait jumlah titik yang disetujui dan waktu pelaksanaan, masih menunggu kabar. Diperkirakan informasi turun Agustus. “Pengerjaan nanti langsung oleh kementerian. Kami hanya memantau agar sesuai rencana,” tegasnya.


Percepatan pembangunan irigasi ini diharapkan memperlancar aliran air, menekan kebocoran, dan mendukung swasembada pangan nasional. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)


IKLAN

Recent-Post