Peringati HUT ke-80 RI, Dinas Perpustakaan Pacitan Buka Pameran Sejarah dan Seni
PACITAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dalam momen bersejarah memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pacitan resmi membuka Pameran Literasi Kemerdekaan dan Junior Art Exhibition 2025, Minggu (3/8/2025) lalu. Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Amat Taufan ini menjadi bagian dari upaya menyemarakkan semangat kebangsaan yang menyentuh lintas generasi.
Selama lebih dari sebulan, mulai 3 hingga 29 Agustus 2025, masyarakat dan pengunjung diajak menyelami ragam koleksi sejarah dan karya seni yang memukau. Pameran ini menampilkan artefak bersejarah dari zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia, seperti situs Markas Angkatan Perang RI, kursi Panglima Besar Jenderal Soedirman, hingga bendera Kiai Tunggul Wulung yang digunakan dalam Perang Diponegoro.
Pameran ini juga menampilkan benda pusaka yang sarat akan makna, serta lukisan karya anak-anak dari komunitas seni Sanggar Lemah Teles. Lukisan-lukisan tersebut menyuarakan semangat kemerdekaan dari sudut pandang generasi muda, membuktikan bahwa semangat nasionalisme tetap tumbuh dari generasi ke generasi.
Kolaborasi antar komunitas lokal menjadi kekuatan utama dari pameran ini. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pacitan bekerja sama dengan berbagai komunitas seperti Sanggar Lemah Teles, Komunitas Pusaka, Sanggar Seni Tari, dan berbagai jaringan literasi lainnya. Semangat gotong royong ini diharapkan mampu membumikan sejarah dan memperkuat identitas bangsa melalui pendekatan budaya yang menyentuh hati.
Kepala Dinas Amat Taufan menyatakan bahwa pameran ini lebih dari sekadar tampilnya benda koleksi dan karya seni; ini adalah jembatan yang menghubungkan generasi dalam memahami nilai perjuangan dan makna kemerdekaan. “Melalui literasi sejarah dan seni, kita menumbuhkan kesadaran bersama bahwa kemerdekaan bukan hanya peristiwa di masa lalu, melainkan warisan penting yang harus kita jaga dan perjuangkan bersama,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Pameran ini terbuka untuk umum selama jam kerja, mengundang seluruh masyarakat Pacitan, terutama generasi muda, untuk ikut belajar dan berkontribusi dalam menjaga api perjuangan yang terus menyala. Suasana penuh makna ini diharapkan mampu memperkuat jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan di hati setiap pengunjung. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Pacitan. (KR-YUN/AS)