BankZiska Klaster Masjid Taqwa Jetis Resmi Diluncurkan, Sediakan Pembiayaan Tanpa Bunga
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Persyarikatan Muhammadiyah menggulirkan bantuan permodalan tanpa bunga, tanpa biaya, dan tanpa jaminan. Namanya BankZiska yang merupakan singkatan dari bantuan keuangan dari zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya. Operasional BanZiska di bawah kendali Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU). Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko turut hadir dalam launching BankZiska Klaster Masjid Taqwa di Kecamatan Jetis, Sabtu (13/9/2025) lalu. BankZiska di Ponorogo tercatat yang terbesar di Jawa Timur. “Perkembangan BankZiska cukup pesat, awal berdiri dulu hanya ada di dua daerah. BankZiska sekarang ada di 13 kabupaten atau kota dan yang terbesar adalah Ponorogo,” kata Ketua LAZISMU Jawa Timur Agus Edi Sumanto.
Ketua LAZISMU Jawa Timur Agus Edi Sumanto, menyampaikam total dana bantuan yang disalurkan BankZiska mencapai Rp 3,3 miliar. Penyaluran dana miliaran rupiah dalam bentuk pinjaman itu tanpa bunga, tanpa biaya administrasi, tanpa biaya denda, tanpa biaya penalti, dan tanpa perlu jaminan. “Murni bertujuan pemberdayaan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah),” terangnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Muhammadiyah yang sukses menggulirkan BankZiska. Pun, BankZiska ikut berperan menekan angka kemiskinan di Ponorogo dari 9.11 persen pada 2024 menjadi 8,8 persen pada triwulan ketiga 2025. “BankZiska terus berkembang, saya menjadi saksi ketika peresmian di Jintap tiga tahun lalu,” jelasnya.
Terpisah, Asfihani, relawan BankZiska Klaster Masjid Taqwa, mengungkapkan bahwa penyaluran pinjaman tanpa bunga sebenarnya sudah berlangsung sejak 2018 lalu dengan sumber dana dari individu. Keberadaan BankZiska akan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat. “Anggota kami ada sekitar 60 janda dengan berbagai usaha skala mikro,” ungkap Asfihani.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo M Safrudin berharap dukungan berbagai pihak dalam mengembangkan BankZiska yang menganut sistem qardhul hasan pinjaman tanpa bunga, biaya administrasi, maupun jaminan. “BankZiska merupakan salah satu program LAZIZMU untuk mendatangkan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat,” ujar Safrudin. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-YUN/AS)