MADIUN (KORAN KRIDHARAKYA.COM) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan berkedok rekrutmen pegawai. Pasalnya, usai ditutupnya pendaftaran resmi rekrutmen KAI pada 3 September lalu, muncul situs dan akun palsu yang menyebarkan lowongan kerja fiktif.
“Kami tegaskan kembali bahwa seluruh proses rekrutmen KAI hanya dilakukan melalui situs resmi KAI,” ujar Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, kemarin (15/9).
Situs palsu itu bahkan meniru tampilan halaman resmi KAI. Isinya menawarkan kelulusan instan, meminta sejumlah biaya, hingga menjanjikan jalur cepat masuk kerja. “Oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan tingginya minat masyarakat untuk bergabung dengan KAI,” imbuh Zainul.
Menurutnya, hingga kini KAI belum menerima laporan adanya korban. Namun, potensi kerugian secara materiil maupun psikologis tetap terbuka lebar. Karena itu, KAI kembali menegaskan lima hal penting yang wajib diperhatikan calon pelamar:
- Seluruh proses rekrutmen gratis, tidak dipungut biaya.
- Tidak ada sistem refund atau pengembalian dana.
- Tidak bekerja sama dengan pihak ketiga, termasuk agen perjalanan.
- KAI tidak menjanjikan kelulusan dan tidak pernah meminta imbalan.
- Informasi resmi hanya melalui https://e-recruitment.kai.id.
Zainul menambahkan, masyarakat diminta tidak mudah tergiur tawaran kerja mencurigakan yang mengatasnamakan KAI. “Kami berharap masyarakat semakin cermat dan bijak dalam memilah informasi agar tidak dirugikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (KR - Agung Marsudi)