Terima Tim Usulan Satyalancana, Walikota Sampaikan Kajian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
MADIUN(KR)- Bertempat di ruang 13 Balaikota Madiun. Walikota
Sugeng Rismiyanto menerima kunjungan tim yang berasal dari Direktorat Jenderal
Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawas
Keuangan dan Pembangunan (BPKB) Provinsi Jawa Timur, Selasa (12/2).
Kunjungan dari Tim common sense survey ini dalam rangka
usulan pemberian penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja
Nugraha. Karena Berbagai upaya
pemerintah Kota Madiun dalam menyelenggarakan pemerintahan di daerahnya, memang
layak untuk mendapatkan apresiasi. Bermacam capaian prestasi, inovasi, dan
keterbukaan dalam pelayanan publik patut mendapatkan acungan jempol. Tak heran
jika Pemerintah Kota Madiun di jadikan usulan pemberian penghargaan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Madiun memaparkan
capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dinahkodainya.
“Kota Madiun tergolong kota yang sedang, terdiri dari tiga
Kecamatan, yakni Taman, Kartoharjo, dan Manguharjo yang tiap kecamatan memiliki
9 kelurahan,” ungkapnya.
Selama masa pemerintahan 2014-2019, kata dia, terdapat enam
fokus yang ditujukan untuk pembangunan. Yakni, prioritas pembangunan
peningkatan kapasitas pengelolaan pendidikan, peningkatan kapasitas pengelolaan
kesehatan, peningkatan daya saing perekonomian daerah.
“Selanjutnya percepatan penanggulangan kemiskinan,
peningkatan pelayanan publik dan peningkatan infrastruktur sanitasi kota untuk
meningkatkan kualitas lingkungan hidup,” ucapnya.
Sugeng mengatakan, pemberian usulan penghargaan Satyalancana
Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan sebuah komitmen dan sebagai motivasi dalam
karya dan kinerja di bidang pemerintahan.
“Sebelumnya kita telah mendapatkan hasil, bahwa Kota Madiun
masuk kinerja tertinggi yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Berkaitan tentang penetapan peringkat dan status kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Tentunya, yang kita semua lakukan merupakan sebuah
proses,” terangnya.
Pemberian penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya
Bhakti Praja Nugraha sendiri, diperuntukan bagi penyelenggara pemerintahan di
daerah atas jasa besar atau berprestasi kinerja sangat tinggi dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan hasil evaluasi kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam kesempatan ini, Sugeng berharap usulan penghargaan ini
dapat menjadi pemacu pemerintahan Kota Madiun untuk dapat meningkatkan
kinerjanya ke arah yang lebih baik.(jfn)
Dilansir dari : www.facebook.com/pemkotmadiun/







