NGAWI (KR) – Dengan tagline Ora Milih Ora Mbois, Mang Menit
Nggo Mang Taun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi gelar deklarasi
pemilu damai 2019. Acara yang bertujuan untuk menciptakan Pemilu 2019 aman dan
damai ini di gelar di Alun- Alun Merdeka Ngawi, Minggu (17/03)
Dilansir dari : https://suara.ngawikab.go.id
Hadir dalam acara tersebut Kepala Organisasi Perangkat
Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ngawi, dan masyarakat.
Dalam Pemilu 2019 menjadi peristiwa bersejarah bagi
Indonesia, sebab kali pertama menggelar pesta demokrasi untuk pemilihan
legislatif dan Presiden. Pun, memiliki lima jenis surat suara yang berbeda
diantaranya, warna abu-abu untuk Presiden dan Wakil Presiden, warna kuning untuk
DPR RI, merah untuk DPD RI, biru untuk DPRD Provinsi, hijau untuk DPRD
Kabupaten atau Kota.
Sementara di Kabupaten Ngawi
terbagi menjadi 6 Daerah Pemilihan DPRD yang meliputi Dapil 1 Ngawi
yakni Kecamatan Pitu, Kasreman, Dapil 2 Kecamatan Padas, Bringin, Karangjati,
Pangur, Kwadungan, Dapil 3 Kecamatan Geneng, Gerih, Kendal, Dapil 4 Kecamatan
Jogorogo, Ngrambe, Sine, sedangkan Dapil 5 adalah Kecamatan Widodaren,
Mantingan, Karanganyar, terakhir Dapil 6 Kecamatam Kedunggalar dan Paron.
Menurut Ketua KPU Ngawi, Syamsul Wathoni di Pemilu 2019 ini
menjadi kesempatan bagus berpartisipasi menggunakan hak pilih untuk menentukan
nasib bangsa lima tahun kedepan. “Hari ini kami buat acara untuk
mensosialisasikan Pemilu 2019 pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Sekaligus
kami mengajak seluruh masyarakat Ngawi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara
menggunakan hak suaranya,” kata Syamsul
Wathoni disela acara.
Lebih lanjut, Syamsul sampaikan kegiatan yang dilaksanakan
selama dua hari ini, (16-17/3) akan ada rangkaian kegiatan seperti jalan santai, penandatanganan deklarasi damai
dan simulasi (Tempat Pemungutan Suara) TPS, “Deklarasi damai ini merupakan
komitmen seluruh Partai Politik, Forkopimda, seluruh penyelengara dan masyrakat.
Dengan, dilakukannya penandatangan bersama agar Pemilu bisa berjalan damai dan
aman,” jelasnya
Menurut Syamsul sosialisasi ini sangat penting dilakukan
karena disetiap Pemilu pasti selalu ada pemilih baru atau pemula, “Jadi perlu
ajakan khusus untuk ikut berpartisipasi. Seperti tadi malam kita adakan pentas
seni, parade musik klip fragmen. Nyatanya, mereka cukup antusias, selain itu
ada KPU Goes To School,” pungkasnya.
Dilansir dari : https://suara.ngawikab.go.id