Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Ngopi Bareng Jilid 3, PT KAI Ikut Kenalkan Kopi Lokal

MADIUN (KR) – Setelah Tahun lalu di Ngopi Bareng ke 2 PT KAI mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Indonesia dengan predikatsebagai "Pemrakarsa dan Penyelenggaraan Pembagian Kopi Terbanyak di Kereta Api dan Stasiun”.Tahun ini PT KAI menggelar “Ngopi Bareng KAI dengan tema "Enjoy Your Journey With Indonesian Coffee” mulai hari Senin (11/3) hingga Selasa (12/3).

Pada tahun ini sebanyak 50.000 cup di 17 stasiun di 15 kota dan di 36 nama KA. 17  bisa di nikmati oleh para masyarakat dan penumpang kereta api. Diantaranya di Stasiun LRT Bumi Sriwijaya, Palembang, Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Jember, Medan, Padang, dan Tanjung Karang.

Dalam acara ini , PT KAI  berkerja sama dengan Komunitas Kopi Nusantara Merangkul 200 barista lokal professional untuk penyajian kopi gratis kepada para pecinta kopi di stasiun dan di kereta api.

Sama hal nya di Daop 7 Madiun, festival ngopi bareng diselenggarakan di Stasiun Madiun. Selain itu, juga diadakan di dalam KA Ranggajati, pada Senin (11/4)

Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Wisnu Pramudyo mengatakan "Total ada sebanyak 10 tenant dan 2.500 cup kopi yang dibagikan. Bagi masyarakat dan penumpang KA yang ingin mendapatkan kopi gratis ini cukup menunjukkan aplikasi KAI Access yang sudah terinstall dan terdaftar di ponselnya kepada petugas di area festival di stasiun dan di kereta api," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam mengkonsumsi kopi dengan benar serta mendorong masyarakat untuk menggunakan aplikasi KAI Access dalam pembelian tiket KA.

"Ngopi Bareng KAI merupakan wujud dukungan KAI untuk memperkenalkan kopi lokal Indonesia. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan edukasi serta wawasan kepada masyarakat khususnya pengguna jasa KA seputar berbagai jenis kopi di Nusantara sehingga mampu meningkatkan daya saing kopi asli Indonesia di masyarakat luas, “ terang Wisnu.

Pemilik Markas Kopi Coffee and Roastery, Samekto, juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan PT KAI. Hal ini dikarenakan dapat mengangkat kopi lokal untuk dapat di kenal kalayak ramai.

"Kami di sini tergabung dalam Komunitas Ngopi AE. Ada sepuluh peserta, masing-masing mengangkat kopi lokal, Kopi Madiun ada kopi robusta Seweru Kare, Ponorogo Kopi Ngebel, Ngawi kopi Selo Ondo, dari Magetan Kopi Lawu atau juga disebut kopi Panekan," katanya.

Dengan adanya kegiatan ini mereka berharap, hal ini bisa menarik wisatawan untuk datang berkunjung menikmati kopi lokal bukan hanya menikmati nasi pecel yang memang sudah menjadi kuliner khas di madiun.

IKLAN

Recent-Post