Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

2020 Ponorogo Bisa Menjadi Bebas Pasung


PONOROGO (KR) – Pada tahun 2018, Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo mencatat ada 14 orang penderita pasung yang tersebar di Ponorogo. Sampai saat ini Dinkes terus mengupayakan untuk bisa melepaskan semua penderita pasung ke masyarakat.

Rahayu Kusdarini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk bebaskan pasung berbasis masyarakat.

“Kita menyiapkan masyarakat terutama keluarganya,” ungkapnya, Selasa (23/4).

Arin juga menjelaskan hal yang paling penting dalam pembebasan mantan pasung adalah menyiapkan lingkungannya. Ada beberapa kegagalan dalam pembebasan korban pasung tak lepas dari peran masyarakat sekitar.

“Untuk itu yang paling penting kita siapkan masyarakatnya dahulu untuk bisa menerima dan berkomunikasi serta bersosialisasi,” jelasnya.

Disamping masyarakat kita juga harus memberi pemahaman kepada pihak keluarga, karena itu sangatlah diperlukan untuk mau melepas dan memberikan kepercayaan pada mantan pasung jika di lepas kemasyarakat nantinya  akan mengamuk dan berbuat onar.

“Ya meskipun dari petugas kami sudah melakukan pengobatan, akan tetapi pihak keluarga masih takut melepas,” tegasnya.

Upaya yang dilakukan Dinkes Ponorogo untuk melepaskan penderita pasung, salah satunya mengedukasi kepada keluarga dan masyarakat dengan menggandeng instansi terkaidt yang ada di desa, untuk terus bisa memantau keberadaan korban pasung agar bisa dilepas.

Bahkan di Puskesmas Desa Paringan, Kecamataan Jenangan telah ada progam Posyandu khusus bagi para mantan pasung. Pada kegiatan ini para mantan pasung yang sudah stabil dikumpulkan untuk bisa bersosialiasi bagaimana berkumpul dengan masyarakat.

“Banyak yang kami ajarkan, mulai dari cara bersosialisasi, ketrampilan dan kita adakan kegiatan seperti bernyanyi bersama,” urainya

Sebagai tambaham informasi, menurut data Dinkes Ponorogo sejak 2016 tercatat ada 89 orang korban pasung, jumlah ini terus menurun pada 2017 sampai hanya tinggal 54 orang, 2018 tinggal 14 orang. Dan nantinya di tahun 2020 Ponorogo bisa menjadi bebas pasung.





Dilansir dari : https://ponorogo.go.id

IKLAN

Recent-Post