Uji kekuatan Dan Kemampuan Personel, Korps Marinir Brigif 2 Gelar Lomba Lari Bawa Mortir
SIDOARJO (KR) – Untuk menguji kemampuan dan kekuatan
personelnya Korps Marinir dari prajurit Brigif 2 menggelar menggelar lomba lari
dengan membawa mortir dengan ukuran 80 milimeter. Lomba digelar usai
melaksanakan apel khusus di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Senin (22/4).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir
Agus Gunawan Wibisono.
Kegiatan diawali dengan senam pemanasan, kemudian
dilanjutkan lari bersama mengelilingi Kesatrian Marinir R Suhadi Gedangan,
Sidoarjo. Usai lari bersama, kegiatan dilanjutkan dengan lomba lari membawa
Mortir 80 mm secara estafet antar Batalyon.
Peserta lomba lari membawa Mortir 80 mm yaitu masing-masing
kompi diwakili 1 Perwira, 1 Bintara dan 6 Tamtama. Pelaksanaan lomba, tiap
kompi lari dengan membawa Mortir 80 mm sebanyak satu putaran sejauh 800 meter.
Setelah sampai finish, dilanjutkan kompi berikutnya hingga
selesai sebanyak 4 putaran. Setelah semua peserta sampai di garis finish, juara
pertama yaitu Yonif 3 Marinir dengan catatan waktu 13 menit 46 detik 25
seconds, juara dua Yonif 1 Mar dengan waktu 15 menit 24 detik 35 seconds, dan
Yonif 5 Mar sebagai juara tiga dengan waktu 16 menit 50 detik 21 seconds.
Selain lomba lari membawa Mortir 80 mm, juga dilaksanakan
pertandingan futsal dan voli pantai, dengan peserta seluruh kompi di jajaran
Brigif 2 Marinir. Untuk Pertandingan futsal juara pertama direbut Kompi
Barakuda Yonif 1 Mar setelah dalam final mengalahkan Kompi Jaguar Yonif 5 Mar
dengan skor 5 – 3. Sementara itu Kompi Dragon Yonif 3 Marinir tampil sebagai
juara pertama bola voli pantai setelah dalam final mengalahkan Kompi Falcon
Yonif 3 Marinir dengan skor 2 – 1.
Kolonel Agus Gunawan Wibisono mengatakan, olahraga bersama
dilaksanakan dengan tujuan untuk memelihara kemampuan fisik prajurit. Hal itu
dilakukan agar fisik prajuritnya tetap terjaga dalam melaksanakan setiap
tantangan tugas kedepan dengan berbagai situasi dan kondisi yang harus
dihadapi.
Selain itu juga dalam rangka pembinaan personel yaitu
memelihara dan menjaga kesehatan mendukung kesiapan tugas. “Dengan fisik yang
kuat serta jiwa yang sehat merupakan salah satu modal dasar prajurit dalam
pelaksanaan tugas kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.
Dilansir dari : http://kominfo.jatimprov.go.id

