KEDIRI (KR) – Mengambil tema “Peran Media dalam
Penanggulangan Bencana yang Kondusif” Pemprov Jatim melalui Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat koordinasi dengan Media, Senin
hingga Selasa (24-25/6). Rapat yang di gelar di Kediri tersebut bertujuan untuk
meningkatkan kewaspadaan terjadinya bencana dengan cara menggandeng media untuk
bersama sama melakukan mitigasi di Jawa Timur.
Kepala BPBD Jatim, Suban Wahyudiono, Senin (24/6)
mengatakan, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dari banyak provinsi di
Indonesia yang merupakan daerah yang rawan terjadinya ancaman bencana baik
bencana alam maupun non alam. Atas fenomena itu, maka perlu semua pihak untuk
memberikan serius dengan bekerja secara optimal menekan terjadinya bencana
serta banyaknya korban.
Ditekan Suban, media merupakan ujung tombak dalam penyampaian
informasi kejadian bencana. Dimana masyarakat harus faham akan apa yang dapat
dilakukan saat sebelum, saat darurat, dan sesudah terjadi bencana.
Media juga memiliki peran penting dalam mitigasi bencana,
mengingat kurangnya informasi dan data kepada masyarakat tentang bencana serta
masih tipisnya kesadaran masyarakat tentang potensi bencana.
“Kita harus mengubah cara pandang responsif menjadi
preventif dengan prioritas pengurangan risiko bencana. Termasuk pemberitaan
media, sudah saatnya fokus pada pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan,”
ujarnya.
Suban berharap, melalui rapat koordinasi semua pihak serta
media dapat ikut berperan aktif dalam menyebarkan pengetahuan dan pengenalan
tentang risiko bencana, analisis risiko dan upaya pengelolaannya kepada
masyarakat.
Dilansir dari : http://kominfo.jatimprov.go.id

