Gubernur Kofifah Ajak LDII Jatim Perkuat Ukhuwah Islamiyah Dan Wathoniyah
SURABAYA (KR) – Pasca Pemilu 2019 banyak peristiwa yang
terjadi yang membuat renggang jalinan yang sudah terbentuk. Untuk itu Pemerintah
Provinsi Jawa Timur mengajak pengurus
dan anggota Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Lembaga Dakwa Islam Indonesia (LDII)
Jawa Timur untuk bersama-sama membangun kembali, memperkuat dan mensinergikan
jalinan Ukhuwah Islamiyah (Persaudaraan Islam), Ukhuwah Wathoniyah
(Persaudaraan Bangsa).
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah
Indar Parawansa, saat menghadiri Silaturohim Syawal DPW LDII Jawa Timur, di
Pondok Pesantren Sabilul Rosyidin, Jalan Gayungan Surabaya, Sabtu (22/6).
"Maksud kedatangan ini adalah membangun kembali
penguatan dan mensinergikan Ukhuwah Wathoniyah,Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah
Insaniya (Persaudaraan antar manusia). Jika selama ini ada kelonggaran
kelonggaran apakah dalam bangunan kebangsaan ataukah dalam bangunan
persaudaraan antar umat Islam ataukah dalam bangunan persaudaraan antar sesama
manusia silaturahim ini menjadi bagian penting,"ujarnya.
Ia mengatakan, silaturahim menjadi penting jika tidak
dibangun dengan kekuatan, komitmen dan tekad, serta niat. Maka bangsa yang besar
dengan keberagaman suku agama bahasa sangat besar pula potensinya untuk bisa
diadu domba dan dipecah.
Ditambahkannya, dirinya tidak ingin bangsa ini nasibnya sama
dengan muslim di Rohingya, Palestina dan Afganistan. Oleh karena itu, Khofifah
mengajak berbagai oragnisasi Islam untuk berperan dalam membangun bangsa
diberbagai bidang dan keunggulan masing-masing untuk kehidupan masyarakat.
“Saya melihat LDII sangat kuat saat membawa ketahanan
keluarga atau family resilience, dari pusat sampai daerah, di Muhammadiyah itu
pada banyak sekali amal usaha, Muhammadiyah banyak mendirikan sarana pendidikan
dan kesehatan, dan NU banyak Pesantren,"tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur, Drs Ec H M Amiern
Adhy mengatakan LDII JawaTimur fokus
dalam membentuk manusia yang profesional religius serta aktif mensosialisasikan
Green dakwah yaitu dakwah yang menyejukkan.
“Kedua bidang penguatan wawasan kebangsaan di Asia Timur,
LDII telah mengadakan seminar nasional
Pancasila yang dihadiri oleh Jenderal purnawirawan Moeldoko selaku kepala staf
kepresidenan Republik Indonesia,”ujarnya.
Selain itu dalam bidang
ekonomi syariah, LDII Jatim berkomitmen untuk penguatan ekonomi
kerakyatan dengan mempelopori pendirian koperasi Syariah Baitul Maal Wat tamwil
dan usaha bersama.
“Alhamdulillah di seluruh Jawa Timur sudah ada 245 yang
berbasis masjid yang berbentuk usaha bersama dan Alhamdulillah ini sudah kita
kerjasamakan dengan Transmart dengan program umumnya melalui Professor selaku
perwakilan dari Transmart di Indonesia dan bidang pendidikan DPW Jatim.
Dilansir dari : http://kominfo.jatimprov.go.id

