Jumlah Laka Lantas dan Pelanggaran Turun, Walikota Beri Apresiasi Petugas Ops Ketupat Semeru 2019
MADIUN (KR) – Perayaan Hari Lebaran di Kota Madiun dan
Provinsi Jawa Timur pada umumnya berjalan lancar. Hal ini dapat dilihat dari sejumlah
kejadian tercatat mengalami penurunan dibanding lebaran tahun lalu. Hal itu
mengemuka saat Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Semeru 2019 di Mapolres Madiun
Kota, Kamis (13/6).
Arus mudik dan balik terpantau lancar selama gelaran ops
Ketupat Semeru mulai 29 Mei hingga 10 Juni 2019. Hanya, dilaporkan adanya
kemacetan di sejumlah exit tol. Namun, permasalahan dapat segera terurai.
Jumlah laka lantas juga tercatat menurun 54 persen di Jawa Timur. Jumlah laka
selama ops Ketupat Semeru 2019 tercatat 171 kejadian. Sedang, laka pada lebaran
sebelumnya tercatat sebanyak 374 kejadian. Penurunan ini baik secara kualitas
maupun kuantitas.
Begitu juga dengan jumlah pelanggaran lalu lintas yang
terpantau menurun jika dibanding lebaran tahun lalu. Jumlah pelanggaran turun
22 persen. Tahun ini tercatat 16.500 pelanggar. Sedang, tahun lalu tercatat
21.212 pelanggar lalin. Namun, bukan berarti tanpa catatan. Angka kejahatan
atau gangguan kamtibmas naik 96 persen. Hanya ada 10 kejadian di 2018. Sedang,
tahun ini terdapat 106 kejadian. Kasus curat tercatat paling banyak dengan 28
kasus atau naik 20 persen di lebaran 2019 ini.
Walikota Madiun Maidi yang menjadi pembina apel
mengapresiasi kinerja seluruh pihak terkait. Terutama TNI-polri yang sudah
bekerja secara maksimal. Begitu juga dengan petugas-petugas lain. Mulai Linmas,
Satpol PP, Damkar, petugas kesehatan, petugas transportasi, pramuka dan lain
sebagainya. Tanpa peran serta semua pihak pelayanan lebaran ini tak akan
optimal.
"Semua sudah bekerja secara maksimal dan hasilnya juga
optimal. Terbukti dari sejumlah indikator yang tercatat baik. Terima kasih atas
peran semua pihak," kata walikota.
Terkait jumlah gangguan kamtibmas yang meningkat, walikota
menghimbau agar ada peningkatan perhatian untuk keamanan. Bukan hanya pada
kelancaran lalu kontrasnya. Hal itu sesuai dengan instruksi Kapolda Jawa Timur
dalam sambutan yang dibacakan walikota.
"Pada prinsipnya pelaksanaan ops Ketupat Semeru 2019
sudah baik. Apa yang menjadi catatan harus diperbaiki untuk semakin
ditingkatkan," pungkasnya.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun

