Kenduri Akbar Hari Jadi ke-101 Kota Madiun, Sarana Jaga Tradisi Warisan Leluhur
MADIUN (KR) – Setelah sebelumnya melakukan ziarah makam ke sejumlah pendiri Kota Madiun, kegiatan
rangkaian peringatan Hari Jadi ke-101 Kota Madiun dilanjutkan dengan menggelar Kenduri
Akbar, Rabu (19/6). Dalam kegiatan tersebut sebanyak 162 tumpeng disediakan
saat Kenduri Akbar di halaman depan Balai Kota.
Walikota Madiun Maidi menuturkan usia Kota Madiun semakin
tua. Sudah 101 tahun tepat 20 Juni 2019 besok. Namun, semangat berkarya dan
bekerja tetap harus muda. Apalagi, tujuannya baik. Demi mensejahterakan masyarakat.
Penampilan Kota Madiun juga harus muda. Tak heran, berbagai pembangunan
mendukung hal tersebut terus dikejar. Seperti pengecetan ulang median jalan dan
gapura masuk. Penanaman bunga dan penambahan lampu penerangan jalan umum juga
dilakukan. Kota Madiun lebih terlihat bersih, terang, dan banyak tanaman bunga.
‘’Usia boleh semakin tua, tetapi penampilan harus muda.
Semua pembangunan harus bermanfaat untuk masyarakat,’’ kata walikota.
Walikota mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Salah satunya, melalui tradisi-tradisi warisan
leluhur seperti kenduri. Selain berdoa, kenduri juga sarana mensyukuri apa yang
sudah dinikmati dan diperoleh sampai saat ini. Hal itu, penting dilakukan
menjelang Hari Jadi. Kenduri juga sarana untuk mengenang dan mendoakan pendiri
dan pemimpin Kota Madiun terdahulu. Tanpa peran, pengorbanan, dan jasa mereka
kecil kemungkinan Kota Madiun bisa seperti sekarang ini.
‘’Kenduri juga sarana untuk berbagi dan silaturahmi untuk
semakin mendekatkan diri satu dengan yang lain. Dengan berdoa dan makam bersama
seperti ini diharapkan hubungan masyarakat semakin erat,’’ imbuhnya.
Kegiatan, lanjutnya, juga sebagai media untuk melestarikan
warisan leluhur. Seperti diketahui, kenduri sudah ada sejak zaman nenek moyang
dulu. Walikota berharap budaya ini tidak lekang dimakan zaman. Sebaliknya,
terus terjaga hingga dapat dinikmati generasi penerus kelak.
‘’Biarpun zaman telah maju, tradisi seperti ini tidak boleh
ditinggalkan,’’ tegasnya.
Walikota berharap ke depan pembangunan di Kota Madiun
semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat. Baik pembangunan skala kecil
maupun yang besar. Walikota juga berharap doa dari masyarakat agar dapat
mewujudkan harapan dan keinginan masyarakat dalam memimpin Kota Madiun. Kegiatan
Kenduri Akbar juga dihadiri tokoh pemuka lintas agama.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun

