MADIUN (KR) – Pemerintah Kota Madiun ingin kesejahteraan masyarakat
harus merata di berbagai sektor. Bukan hanya pembangunan, kesehatan juga
menjadi hal penting yang wajib diperhatikan. Maka dari itu, Pemkot Madiun telah
berkomitmen untuk memenuhi hajat masyarakat melalui kemitraannya dengan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Seperti yang disampaikan Walikota Madiun Maidi saat
mengahadiri pertemuan forum kemitraan tingkat Kota Madiun, yang diadakan oleh
BPJS cabang Kota Madiun pada Rabu (26/6). Di hadapan seluruh perwakilan rumah
sakit baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Pecel ini, Walikota menegaskan
bahwa tak ingin ada masalah mengenai BPJS Kesehatan.
"Semua rumah sakit di Kota Madiun jangan ragu-ragu
untuk menerima pasien dalam bentuk apapun. Kalau tidak tercover biaya saya
tanggung jawab. Saya tidak ingin teman-teman di RS Swasta ragu. Kalau BPJS
tidak membayar saya yang bayari," tegasnya.
Lebih lanjut Walikota mengatakan, dirinya tak ingin ada
pasien yang tidak tercover oleh BPJS. Maka dari itu, Walikota Maidi menekankan
jika terdapat keluhan atau masalah di tiap rumah sakit harus segera
disampaikan.
"Kita harus menjadi pelayan publik. Evaluasi ini harus
segera ditindak lanjuti. Saya juga berpesan tenaga pembantu untuk RS seperti
satpam, petugas bersih-bersih harus warga Kota Madiun," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPJS Cabang Kota Madiun
Tarmuji mengatakan hal yang sama.
Pihaknya juga tak ingin ada masalah mengenai peserta BPJS,
baik dari administrasi dan lainnya.
"Terdapat beberapa fokus yang menjadi perhatian,
diantaranya mengimbau tiap RS untuk menyediakan informasi terkait ketersediaan
kamar rawat inap atau ICU," ucapnya.
Selain itu, Tarmuji mengatakan, fokus lainnya terkait
antrian. Pihaknya berharap, setelah melakukan pemeriksaan di Faskes 1, pasien
bisa dirujuk langsung ke poli mana. Hal tersebut agar antrian tidak mengular.
"Sistemnya untuk antrian sudah ada, bentuknya online.
Harapannya agar seluruh pelayanan BPJS bisa optimal dan tidak ada masalah
kedepannya," tandasnya.
Dilansir dari : https://www.facebook.com/pemkotmadiun/

