Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Harapkan RTLH Tepat Sasaran, Pemkab Madiun Gelar Sosialisasi


MADIUN (KR) – Untuk memberikan pemahaman agar pelaksanaan sesuai peraturan dan mekanisme yang benar, Pemerintah kabupaten Madiun mrnggelar Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pemkab Madiun tahun 2019 di ruang rapat Eka Kapti Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun, Senin (12/8). Harapnya setelah di gealrnya sosialisasi tersebut, nantinya bantuan dapat diterima tepat sasaran.

Perlu diketahui Bahwa Pemerintah Kabupaten Madiun mengalokasikan anggaran untuk kegiatan bantuan rehabilitas RTLH di APBD tahun 2019 sebesar 4 milyar yang diperuntukan bagi 400 penerima RTLH di 123 desa dan kelurahan pada 15 kecamatan se-kabupaten madiun. Selain dari APBD Kabupaten, juga ada program BSPS dan Dana Alokasi Khusus dari Pemerintah Pusat dengan jumlah RTLH yang ditangani 2.526 unit. Sehingga pada akhir tahun 2019 jumlah RTLH tersisa sebanyak 6.507 unit dari jumlah awal 12.000 unit sesuai dengan data base RTLH tahun 2015, dan akan diprogramkan secara bertahap padatahun anggaran yang akan datang.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Bupati Madiun, Wakil Bupati Madiun, Perwakilan forkopimda yaitu dari Kejaksaan negeri Madiun, polres Madiun dan Kodim 081 yang nantinya sebagai narasumber dalam sosialisasi program peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH), Camat dan kepala desa/ lurah se-kabupaten Madiun.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami berharap di tahun 2020 permasalahan RTLH selesai. Ia menghimbau kepada seluruh kepala desa untuk mendata kembali masyarakat yang masih menghuni rumah paling tidak layak huni, masing-masing desa 5 RTLH.

mengawali sambutannya, Bupati mengajak seluruh undangan yang hadir pada acara untuk menjadikan momen idul adha ini menjadi semangat gotongroyong untuk rela berkorban kepada sesama.

“Sesuai dengan kesepakatan bahwa yang miskin kita bantu, yang menangah kita fasilitasi dan yang kaya kita lindungi, dilindungi ini dalam arti membantu yang miskin”, Ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa permasalahan kemiskinan ini tidak bisa diselesaikan dengan anggaran negara saja, akan tetapi kepedulian sesama masyarakat harus ditinggkatkan, dengan maksud kegotongrongyan antar masyarakat  harus ditingkatkan.

“Berbicara kesejahteraan yang paling terpenting adalah masalah permukiman bagi masyarakat. Kita targetkan di tahun 2020 masalah RTLH kita selesai. Agar biaya yang dikeluarkan masyarakat tidak tinggi karena menyangkut kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Permukiman bagi masyarakat itu penting, ini yang menjadikan modal utama bagi kesejahteraan masyarakat” terangnya.

 “Kalau program bantuan ini terus menerus dilakukan, banyak masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan merehab rumahnya sehingga perlu adanya pendataan skala prioritas kembali, sehingga di tahun 2020 permasalahan RTLH dapat kita selesaikan”Imbuhnya.

Pada acara juga terlaksanaan penyerahan Bantuan RTLH secara simbolis, yang diserahkan oleh Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto kepada penerima Bantuan RTLH dari Anggaran APBD Kabupaten Madiun tahun 2019.

IKLAN

Recent-Post