Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Dinsos Kota Gelar Lokakarya Perencanaan Pembangunan

     TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Madiun menggelar Lokakarya Perencanaan Pembangunan. Kegiatan tersebut berlangsung di Bima Ballroom Hotel Aston Madiun, Senin (24/2).
     Dalam kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan OPD, LPMK, serta tokoh masyarakat itu Dinsos membahas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2020. Serta, merancang program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2021 mendatang.


     Walikota Madiun Maidi saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa kinerja Dinsos hingga saat ini sudah cukup bagus. Hal ini terbukti dengan banyaknya penghargaan yang berhasil diraih oleh dinas tersebut.
     Meski demikian, bukan berarti pencapaian sudah cukup. Masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan agar dapat mendukung pembangunan di Kota Madiun.
‘’Salah satunya pemberdayaan perempuan. Peran perempuan dalam pembangunan cukup penting. Maka, saya harap melalui Dinsos bisa dilakukan upaya pemberdayaan agar perempuan semakin produktif,’’ tuturnya.
     Dalam kesempatan itu, walikota juga memaparkan proyek penataan kota yang akan dilaksanakan Pemkot Madiun selama 2020. Di antaranya, pembangunan sentra seni Sumber Umis, penataan PKL, dan penataan Sunday Market.
     Selain itu, juga ada program pencanangan sejuta bunga di Kota Madiun. Harapannya, program ini dapat didukung oleh peran serta perempuan. Sehingga, upaya mewujudkan Kota Madiun sejuta bunga dan kota warna-warni dunia bisa segera tercapai.
     Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Istono mengatakan, pemberdayaan masyarakat salah satunya dilakukan dengan menumbuh kembangkan antusiasme warga melalui tokoh-tokohnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikutsertakan mereka dalam perencanaan program dan kegiatan.
     ‘’Sehingga, kemanfaatan dari program dan kegiatan pemkot bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,’’ imbuhnya.
     Dalam hal ini, Istono juga menekankan pentingnya menampung aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat. Tak terkecuali kaum disabilitas di Kota Madiun. ‘’Jangan sampai ada anggapan disabilitas terbelakang. Mereka juga warga Kota Madiun dan berhak atas fasilitas yang ada di kota ini,’’ jelasnya.
     Lokakarya perencanaan pembangunan Dinsos tahun ini mengangkat tema ‘’Mendorong Pembangunan Kota Madiun Menuju Kota Inklusi’’. Dalam kegiatan tersebut juga dipaparkan secara jelas program, kegiatan, serta anggaran yang dikelola Dinsos. Baik di 2020, maupun 2021. Demikian informasi dari Dinas Kominfo Kota Madiun. (agm/ist) 


IKLAN

Recent-Post