TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA - Perencanaan pembangunan Kota Madiun tak terlepas dari peran serta masyarakat. Berbagai usulan masyarakat pun telah difasilitasi oleh pemkot setempat. Salah satunya, melalui Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Setelah Kecamatan Manguharjo, kali ini musrenbang berlangsung di Kecamatan Taman, Rabu (12/2) lalu.
Berbagai usulan masyarakat mengemuka. Setidaknya mengemuka 628 usulan terkait rencana pembangunan di wilayah tersebut. Pembangunan fisik dan sarana prasarana berjumlah 431 usulan. 141 usulan terkait non fisik, dan 56 usulan terkait pemerintahan umum. Usulan tersebut bakal disaring sesuai skala prioritas pemerintah selanjutnya.
“Usulan yang diajukan masyarakat Kecamatan Taman ini membuktikan partisipasi masyarakat besar dalam pembangunan. Ini hebat,” kata Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd saat membuka Musrenbang Kecamatan Taman.
Berbagai usulan tahun lalu telah terealisasi. Beberapa yang belum terakomodir kembali diusulkan dalam Musrenbang kali ini. Usulan masyarakat ini diprediksi dapat terealisi segera. Walikota menegaskan semua usulan yang dibuat harus disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Walikota menyebut tak semua usulan dapat terealisasi dalam satu tahun anggaran. Bahkan, dapat lintas tahun. Sebab, kemampuan pemerintah terbatas. Salah satunya, dalam urusan anggaran. Walikota menegaskan, perencanaan juga wajib berkelanjutan dan selaras dengan pembangunan provinsi maupun nasional.
“Setiap usulan yang sudah dan belum terealisasi harus disampaikan kepada masyarakat. Usulan harus disampaikan kembali kepada masyarakat secara transparan. Mana yang sudah dan mana yang belum. Jangan sampai masyarakat terus menunggu tanpa kepastian,” pungkasnya. Demikian informasi dari Dinas Kominfo Kota Madiun. (agm)
