Kades Kebonagung H. Sunyoto Sosialisasi Pencegahan Virus Corona
TBM KRIDHARAKYAT, KABUPATEN MADIUN - Pemerintah Desa Kebonagung melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corana/covid - 19 kepada masyarakatnya. Dengan menggunakan mobil berpengeras suara, Kepala Desa Kebonagung H. Sunyoto, didampingi Babinsa, Babinkamtibmas serta perangkat desa setempat melakukan siaran keliling (sirkel) ke seluruh RT di wilayahnya, Dusun Kebonagung, Dusun Sunjangan, Dusun Gondang dan Dusun Suci.
SELAIN membacakan Instruksi Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputra, S.Sos dan maklumat Kapolri, Kepala Desa H. Sunyoto dengan bahasanya yang lugas dan cepat dimengerti, menghimbau warganya untuk hidup bersih. “Mari kita budayakan hidup bersih, cuci tangan dengan sabun di air mengalir bila mau masuk rumah dan apabila menerima tamu dari luar kota atau dari luar negeri supaya cepat melapor ke Pak RT atau langsung ke saya, untuk di tes, di kantor desa sudah di sediakan alat pengukur suhu, ini demi kita semua karena virus corona sangat berbahaya,” tuturnya.
DALAM maklumat yang dibacakan tersebut, Kades H. Sunyoto mengatakan bahwa, Kapolri melarang semua kegiatan yang berpotensi bisa mengumpulkan orang banyak atau massa. Baik itu yang berada di tempat umum atau di lingkungan rumah. Apakah itu berbentuk pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan, seperti seminar, lokakarya, sarasehan, dan kegiatan lainnya. Ini juga termasuk kegiatan konser music, pekan raya, festival, bazaar, pasar malam, pameran atau resepsi keluarga. Artinya kegiatan resepsi pernikahan dan acara keluarga lainnya juga dilarang. “Pelarangan juga berlaku untuk kegiatan olahraga, kesenian dan jasa hiburan”, tandasnya.
DIJELASKAN, jika warga ada acara yang sangat penting dan tidak dapat dihindari, bisa dijalankan, asalkan koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah serta tetap menjaga jarak atau social distance. “Jaraknya minimal 1 meter, kenduren, ngopi di warung harus jaga jarak” ujarnya.
KADES H. Sunyoto berharap, selain wajib menjaga kebersihan, termasuk menjemur bantal dan guling, juga masyarakat diminta tidak panik dan tidak menimbun bahan pokok secara berlebih. “ Sekali lagi, jangan mudah terpengaruh dan jangan ikut-ikutan menyebarkan berita dengan sumber yang tidak jelas atau hoax. Laporkan ke saya atau kepada pihak berwajib jika ada informasi yang tidak jelas terkait penyebaran virus corona, ” tambahnya. (AGUNG MARSUDI).
SELAIN membacakan Instruksi Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputra, S.Sos dan maklumat Kapolri, Kepala Desa H. Sunyoto dengan bahasanya yang lugas dan cepat dimengerti, menghimbau warganya untuk hidup bersih. “Mari kita budayakan hidup bersih, cuci tangan dengan sabun di air mengalir bila mau masuk rumah dan apabila menerima tamu dari luar kota atau dari luar negeri supaya cepat melapor ke Pak RT atau langsung ke saya, untuk di tes, di kantor desa sudah di sediakan alat pengukur suhu, ini demi kita semua karena virus corona sangat berbahaya,” tuturnya.
DALAM maklumat yang dibacakan tersebut, Kades H. Sunyoto mengatakan bahwa, Kapolri melarang semua kegiatan yang berpotensi bisa mengumpulkan orang banyak atau massa. Baik itu yang berada di tempat umum atau di lingkungan rumah. Apakah itu berbentuk pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan, seperti seminar, lokakarya, sarasehan, dan kegiatan lainnya. Ini juga termasuk kegiatan konser music, pekan raya, festival, bazaar, pasar malam, pameran atau resepsi keluarga. Artinya kegiatan resepsi pernikahan dan acara keluarga lainnya juga dilarang. “Pelarangan juga berlaku untuk kegiatan olahraga, kesenian dan jasa hiburan”, tandasnya.
DIJELASKAN, jika warga ada acara yang sangat penting dan tidak dapat dihindari, bisa dijalankan, asalkan koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah serta tetap menjaga jarak atau social distance. “Jaraknya minimal 1 meter, kenduren, ngopi di warung harus jaga jarak” ujarnya.
KADES H. Sunyoto berharap, selain wajib menjaga kebersihan, termasuk menjemur bantal dan guling, juga masyarakat diminta tidak panik dan tidak menimbun bahan pokok secara berlebih. “ Sekali lagi, jangan mudah terpengaruh dan jangan ikut-ikutan menyebarkan berita dengan sumber yang tidak jelas atau hoax. Laporkan ke saya atau kepada pihak berwajib jika ada informasi yang tidak jelas terkait penyebaran virus corona, ” tambahnya. (AGUNG MARSUDI).
